Produksi Petani Kurang, Harga Cabai Naik

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 21:00 WIB
MELONJAK: Harga cabai rawit di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan Rp 130 ribu-Rp 150 per kilogram.
MELONJAK: Harga cabai rawit di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan Rp 130 ribu-Rp 150 per kilogram.

TANJUNG SELOR – Jelang perayaan Iduladha 1443 Hijirah, harga bahan pokok, khususnya cabai di Pasar Induk Tanjung Selor, terjadi kenaikan. 

Lonjangan harga cabai itu untuk jenis cabai rawit. Para pedagang menjualnya Rp 130 ribu-Rp 150 per kilogram. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bulungan Andik Wahyunarto, faktor naiknya harga cabai karena kurangnya produksi petani. Disatu sisi permintaan akan cabai terus meningkat. 

Di Bulungan, ada beberapa daerah penghasil cabai terbanyak. Terdiri dari SP 7 Salimbatu, SP 3, SP 4 Tanjung Buka dan kilometer (KM) 57 Tanjung Selor.

“Daerah-daerah itu arealnya luas dan penghasil cabai yang banyak,” ungkapnya, Jumat (24/6). 

Penghasil cabai pun juga ada terdapat di Desa Panca Agung, Apung dan Gunung Seriang. Akan tetapi, hasilnya masih sedikit. Penurunan hasil cabai dikarenakan faktor cuaca yang belakangan hari intensitas hujan terjadi. 

“Curah hujan tinggi menyebabkan kelembaban pada tanah. Ini faktor iklim, laporan petani, sebagian bunga cabai mati. Sehingga memengaruhi produksi jadi tidak optimal,” tuturnya. 

Andik membantah, kenaikan harga cabau tidak ada kaitan dengan perayaan Iduladha, tetapi karena adanya faktor supply dan Demand. Untuk harga cabai rawit, diprediksi tidak akan mengalami penurunan meskipun permintaan Iduladha nanti bakal meningkat. (*/mts/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X