TANJUNG SELOR - Ditutupnya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), menjadi awal untuk para kafilah mempersiapkan diri untuk mengikuti MTQ Nasional ke-XXIX Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara Saifi. Ia mengatakan, pemenang MTQ ke-VII Provinsi Kaltara dari seluruh kategori diminta untuk tidak puas dengan hasil yang didapatkan. Sebab, masih ada MTQ Nasional yang akan diikuti Kafilah dari Kaltara. Khususnya yang mendapatkan juara.
"Kepada para pemenang di MTQ ke-VII kali ini, harus mempersiapkan diri jelang MTQ tingkat Nasional yang akan digelar pada Oktober mendatang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)," ungkapnya, Minggu (26/6).
Kemudian, pembinaan harus terus dipertahankan, supaya kualitas tetap unggul dan untuk bisa bersaing di tingkat nasional. Dengan harapan, ada training center bagi para pemenang. Kafilah yang mendapat juara, bisa berlatih lebih lagi. Agar nanti bisa membawa harum nama Kaltara di MTQ tingkat nasional.
Di sisi lain, Kabupaten Bulungan yang mendapatkan juara umum 7 tahun berturut-turut, mendapatkan perhatian lebih. Sebab juara umum tersebut belum bisa digeser oleh daerah lain. "Kami ucapkan selamat kepada pemenang, kepada Kabupaten Bulungan yang hari ini menjadi juara umum. Ini harus disiapkan juga kafilah nya untuk bersaing di tingkat nasional. Begitu juga daerah lain," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah Bulungan MTQ ke-VII, Saimin mengatakan, perolehan juara umum Kabupaten Bulungan tidak terlepas dari training center yang dilakukan. Salah satu metode yang digunakan, dengan berlatih di bawah bimbingan salah satu Ustadz yang berada di Tanjung Palas Timur.
"Ini terbukti ampuh, khususnya untuk kategori perlombaan tilawah Al Quran. Kami berlatih dengan ustadz setempat dan memang raihan tilawah itu kita paling besar, dan memang sistem TC kita bersama dengan Ustadz Mujib itu," bebernya.
Sebagai Ketua Kanwil Kemenag Bulungan, Saimin juga akan memberikan bonus kepada para pemenang dari kafilah Bulungan. Satu anak akan diberikan Rp 1 juta.
"Jangan dilihat nilainya tapi ini bentuk support dan apresiasi," kata dia. Tidak hanya itu, ia meminta LPTQ Kaltara bisa membimbing kafilah asal Bulungan yang akan ikut pada MTQ tingkat nasional di Banjarmasin pada Oktober mendatang. Kabupaten Bulungan telah mengantarkan anak didik Juara 1 di 14 kategori, dan nantinya akan mewakili Kaltara.
"Ini adalah kewajiban LPTQ Kaltara untuk persiapan ke tingkat nasional. Kami akan menyerah pelatihannya kepada LPTQ Kaltara," terangnya. (fai).