TIDENG PALE – Kesadaran masyarakat Kabupaten Tana Tidung (KTT) dalam berlalu lintas masih kurang. Pasalnya, masih ditemukan adanya pengendara roda dua yang tetap nekat melawan arah. Meskipun di jalur tersebut sudah ditentukan hanya satu arah saja.
Hal itupun disayangkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) KTT Herson. Jalan yang sudah ditetapkan menjadi one way atau satu arah, terdapat di ruas jalan Tanah Abang, sebagian jalan Ahmad Yani, dan jalan Amantawa. Dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, Dishub sering lakukan sosialisasi.
“Kepada pengguna jalan untuk bisa mematuhi aturan lalu lintas. Ini dilakukan sebagai bentuk wujud ketertiban dan keselamatan bersama,” harap Herson, kemarin (28/6).
Untuk mengingatkan masyarakat, setiap Senin, Dishub rutin lakukan sosialisasi penggunaan satu jalur. Penentuan one way pada beberapa ruas jalan, dengan mempertimbangkan analisa yang telah dilakukan lewat forum lalu lintas angkutan jalan.
“Kita melihat ada pertumbuhan kendaraan yang meningkat di KTT. Karena mobilisasi orang yang hendak ke Tarakan menggunakan kapal Feri. Secara otomastis, ada warga yang keluar masuk dari daerah lain,” ungkapnya.
Selain soal satu arah, kendaraan yang parkir hingga memakan badan jalan juga perlu diberi pemahaman. Karena dengan kondisi parkir hingga badan jalan, cukup mengganggu pengendara lain.
“Kita harus pahami, ini merupakan dampak dari kemajuan suatu kota. Adanya jalur satu arah, sebagai upaya mengantisipasi angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya. (*/mts/uno)
