TANJUNG SELOR – Seyogianya 1 Juli mendatang, maskapai Citilink akan mendarat perdana di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor. Namun, pendaratan perdana tersebut terpaksa diundur dan belum ada kepastian hingga saat ini.
Penerbangan perdana ke Bandara Tanjung Harapan, untuk kedua kalinya harus diundur. Pada jadwal awal, seharusnya mendarat perdana pada 25 Mei lalu. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Transportasi Dishub Kaltara Andi Nasuha mengatakan, sesuai kunjungan dari managemen Citilink, penerbangan perdana kembali diundur. Sebab masih ada beberapa hal yang belum selesai. Seperti kesiapan pihak Bandara Tanjung Harapan dalam menyediakan ruangan untuk managemen Citilink.
“Pihak Citilink sudah konfirmasi ke kita, jadwal 1 Juli mendarat perdana di Bandara Tanjung Harapan harus ditunda,” jelas Nasuha, Rabu (29/6).
Faktor lainnya, maskapai yang merupakan grup Garuda Indonesia ini, masih lakukan maintenance pesawat jenis ATR-72. Mengingat, di Bandara Tanjung Harapan saat ini hanya bisa mendarat pesawat jenis ATR-72.
“Informasi terakhir pesawat Citilink masih dalam maintenance dan mempersiapkan beberapa hal,” ujarnya.
Selain itu, pihak maskapai juga mencari jadwal yang tepat. Sehingga tidak berbenturan dengan jam terbang ke daerah lain. Baik itu dari Kaltara ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) maupun sebaliknya. Sebab saat ini, Citilink melayani rute Tarakan - Balikpapan dan sebaliknya.
“Masih mencari jadwal penerbangan. Itu juga kendala mereka. Sebab jadwal penerbangan perlu disesuaikan. Kalau untuk jadwal penerbangan belum berubah dari sebelumnya. Yakni rute 4 kali seminggu, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Tinggal jamnya yang masih disesuaikan,” bebernya.
Kesiapan dari Pemprov Kaltara, diakui Nasuha, tinggal menunggu informasi lebih lanjut pihak Maskapai. Kemudian, berkoordinasi dengan pihak Bandara Tanjung Harapan. (fai/uno)
