Lalu Lintas Hewan Kurban Alami Peningkatan

- Senin, 4 Juli 2022 | 10:23 WIB

TARAKAN - Dari data Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST) pada bulan April hingga Juni, tercatat 1.222 ekor sapi dan 823 ekor kambing telah masuk melalui Pelabuhan Tarakan dan Pelabuhan Nunukan. Naiknya lalu lintas hwan ini dikarenakan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kepala Kantor Pertanian Tarakan Ahmad Alfian mengatakan, telah menjadi rutinitas tahunan aktifitas para pedagang hewan kurban dalam melalulintaskan sapi dan kambing menjelang  Idul Adha. Hewan ini masuk dari Sulawesi ke Kaltara dan mengalami peningkatan.

"Hewan kurban tersebut berasal dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah seperti Sinjai, Bone, Pinrang, Parepare dan Toli Toli," katanya, Minggu (3/7).

Ia menegaskan, hewan kurban seperti kambing dan sapi yang masuk di Kaltara berasal dari daerah bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan juga telah dilakukan tindakan karantina di daerah asal. Syarat pemasukan yang sudah jelas, sehingga pedagang hewan kurban dapat melalintaskan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Mesti Kaltara bebas dari PMK, pihaknya optimis untik mempertahankan status tersebut. Salah satunya, pejabat Karantina Tarakan akan siap siaga melakukan tindakan karantina. Hewan kurban yang masuk di Kaltata dilalulintaskan via kapal laut seperti Kapal Cemara, Julung julung, Queen Soya dan Thalia di Pelabuhan Malundung Tarakan dan Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan.

"Selama ini, semua ternak yang masuk ke Kaltara telah memenuhi persyaratan karantina. Baik dari kelengkapan administrasi maupun kesehatannya," tegasnya.

Pihaknya menegaskan, segala persyaratan karantina untuk pemasukan hewan kurban bukan untuk mempersulit masyarakat. Akan tapi salah satu upaya dalam mencegah penyebaran hama penyakit hewan karantina. "Kalimantan Utara bebas dari PMK dan Brucellosis, sehingga harus kami lakukan tindakan karantina sesuai prosedur," imbuhnya.

Alfian mengungkapkan, kesadaran dan kepatuhan masyararakat dalam menjalani prosedur karantina baik di tempat pengeluaran maupun pemasukan cukup tinggi. Hal ini menandakan kepedulian masyarakat untuk mempertahankan Kaltara tetap  bebas PMK cukup tinggi. Selain itu terpenuhinya semua persyaratan karantina baik di tempat pengeluaran maupun pemasukan. "Seperti biasanya setiap Media Pembawa yang dilalulintaskan akan selalu dilakukan pemeriksaan oleh petugas Karantina. Baik pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan kesehatan," pungkasnya.(sas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X