Targetkan 7 Ribu Sertifikat PTSL di Tarakan

- Selasa, 5 Juli 2022 | 12:37 WIB

Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tarakan mendapat jatah 7 ribu sertifikat untuk pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Namun, PTSL yang ada saat ini bukan murni, melainkan dua model, PTSL Partisipasi Masyarakat (PM) dan PTSL ASN.

 

TARAKAN–Ketua PTSL pada ATR/BPN Tarakan Iskandar Zulkarnain mengatakan, PTSL PM di tahun sebelumnya sudah memiliki peta bidang dan berkas, sehingga tinggal penerbitan sertifikat. Sehingga, PTSL PM medio 2020 ada yang baru diterbitkan tahun ini.

"PTSL PM tahun 2020 yang akan diterbitkan sertifikat tahun ini targetnya 5 ribu. Kalau menggunakan Pemetaan Bidang Tanah (PBT) tahun 2020, 2021, atau 2020 ke bawah itu 2 ribu, itu sudah ada PBT juga. Jadi, kami tidak ada pengukuran tahun ini. PTSL hanya menyertifikat yang sudah ada PBT," ungkapnya, Senin (4/7). Pada 2021, ada banyak proses PBT yang sudah selesai. Namun, belum terbit sertifikat dan menjadi target tahun ini. Khusus 2020, sebenarnya ada pembuatan PBT dengan pengumpul data. Jadi sudah ada data dan peta bidang dan tinggal proses sertifikat akan menjadi target sampai ke sertifikat tahun ini. "Yang diselesaikan ini sebenarnya dari 2017 sampai sekarang. Tahun 2021, itu kami target sertifikat hanya 3.600. Tapi, ternyata peta bidang 5 ribu. Setiap tahun kan ada (peta bidang baru masuk), makanya ditarget untuk sertifikat PBT lama itu yang dari 2017," sebutnya.

Dalam penyelesaian sertifikat, kendala sebenarnya hanya pada target yang diberikan dari pusat. Sama halnya tahun lalu, dari target hanya 500 sertifikat, ditambah setelah adanya kunjungan Menteri ATR/BPN. Masyarakat antusias dalam pengurusan sertifikat. Saat ini pihaknya tinggal menyisir setiap kelurahan untuk memastikan lahan yang belum memiliki sertifikat. Namun, pihaknya tidak bisa menghubungi pemilik tanah dan harus berkoordinasi dengan kelurahan hingga ke RT dan RW.

"Kadang dari kelurahan sampai RT tidak tahu. Makanya kami kesulitan. Sampai sekarang ini yang jadi prioritas sertifikat di daerah Kelurahan Juata Laut. Jadi, PTSL PM itu dibiayai pemerintah melalui bantuan luar negeri, kemudian dikuatkan PBT, paling banyak di Juata Laut. Makanya tahun ini target 7 ribu sertifikat, paling banyak 5 ribu PTSL PM di Juata Laut. Yang 2 ribu itu tersebar," ungkapnya.

Dari target 7 ribu sertifikat, per 3 Juli sudah ada sekitar 4.645 yang berstatus berkas terkumpul. Kemudian sertifikat yang sudah jadi ada 1.642. Di antaranya, 300 sertifikat berada di Kelurahan Karang Anyar, dan sudah diserahkan secara simbolis oleh wali kota Tarakan sebanyak 100 sertifikat.

"Ada juga masyarakat Kelurahan Karang Anyar yang ambil sendiri. Memang tahun ini tidak diserahkan ke masyarakat langsung, tetapi kami minta masyarakat yang datang mengambil," kuncinya. (kpg/sas/dra/k8)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X