DPB Kaltara Naik 1.202 Pemilih

- Selasa, 5 Juli 2022 | 20:42 WIB
REKAPITULASI: KPU Kaltara laksanakan rakor terkait rekapitulasi DPB untuk Semester I 2022, Senin (4/7).
REKAPITULASI: KPU Kaltara laksanakan rakor terkait rekapitulasi DPB untuk Semester I 2022, Senin (4/7).

TANJUNG SELOR - Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Semester I 2022 telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara), kemarin (4/7). 

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, DPB Kaltara alami kenaikan. Dimana jika diakumulasikan se-Kaltara, ada selisih 1.202 pemilih antara DPB semester II 2021 dengan semester I 2022.

Komisioner KPU Kaltara Divisi Perencanaan Data dan Informasi Maimunah mengatakan, berdasarkan rekapitulasi hasil pemutakhiran DPB, mendapatkan 429.774 pemilih. Data itu merupakan akumulasi dari data se-kabupaten dan kota. Disimpulkan, data tersebut alami kenaikan. Dari sebelumnya 428.572 pemilih.

“Data yang dikelola, merupakan data hasil rekapitulasi dari KPU RI. Yang mana sudah diturunkan ke KPU provinsi, kabupaten dan kota pada semester II tahun 2021,” ujarnya, Senin (4/7).

Menurut dia, KPU Kaltara tidak serta merta menerima data. Sebaliknya, dilakukan pencermatan dan menyandingkan data yang diterima. Ada beberapa kategori data yang menjadi bagian dari pencermatan KPU Kaltara. Diantaranya, data pemilih yang telah meninggal, pemilih pemula, ganda dan lainnya.

“Data yang diterima harus disandingkan dengan data yang ada di Kaltara. Seperti data dari Disdukcapil, rekapitulasi sebelumnya, kecamatan dan lainnya,” ungkapnya.

KPU Kaltara bahkan melakukan verifikasi faktual, seperti mengambil sampling untuk mendapatkan data yang akurat. Sampling diambil di wilayah yang dekat. Sebab, jika mengambil 20 persen wilayah di satu daerah, maka akan sulit. Karena keterbatasan anggaran. 

“Jadi di daerah yang dekat saja. Namun kita pastikan data sudah melalui sejumlah tahapan sebelum dilakukan rekapitulasi,” tuturnya. 

Berdasarkan sampling yang dilakukan, didapati beberapa perubahan data. Di Kabupaten Malinau contohnya, dari 13 data meninggal. Setelah dilakukan sampling didapati 10 meninggal, satu orang tidak meninggal dan satu orang tidak ada keterangan sama sekali. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X