TANJUNG SELOR – Penarikan retribusi area parkir bagi pengendara yang memasuki kawasan Pasar Induk Tanjung Selor, saat ini masih kurang maksimal. Padahal, penarikan retribusi tersebut mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itupun mendapat tanggapan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala. Pemerintah daerah akan lebih seriusi penarikan retribusi parkir, dengan meminta meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ingkong membenarkan adanya masukan dari DPRD Bulungan, berkaitan penarikan retribusi parkir tersebut. “Pemerintah daerah bakal mengkaji dan menindaklanjuti masukan itu,” ujar Ingkong Ala, Sabtu lalu (2/7).
Sebelumnya, pemkab telah melakukan diskusi dengan OPD yang membidangi. Dalam alih kelola penarikan retribusi, sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP).
Kepala Dishub Bulungan Khairul mengungkapkan, bakal diadakan pertemuan ulang dengan Asisten II Pemkab Bulungan. Sehingga ada titik kejelasan, pengalihan kelola tersebut terlaksana.
Menurut Khairul, peralihan penyusunan aset dari Dishub ke Dinas KUKMPP tidak ada persoalan. “Pada dasarnya, kita melihat itu sama saja. Karena memiliki semangat yang sama untuk meningkatkan PAD,” ungkapnya.
Secara teknis, Dishub tidak ada persoalan dan bersedia. Hanya yang perlu diperhatikan, penarikan retribusi tersebut tidak sekadar dialihkan. Tetapi, ada upaya perbaikan setelah pengalihan. Penarikan retribusi sudah lama dijalankan, pengalihan ini digabungkan dengan penggelola sarana prasarana. Agar penataan dan pengaturan lebih mudah.
“Dimana parkiran itu perlu sarpas yang memadai. Tetapi kalau kita yang kelola perlu ada alur koordinasi lagi dengan Dinas KUKMPP,” tuturnya. (*/mts/uno)
