TANJUNG SELOR – Berlokasi di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, melantik 110 pejabat, Rabu (6/7).
Jabatan yang diemban para pejabat tersebut, untuk jabatan pengawas, administrator dan fungsional. Dengan rincian, 70 pejabat administrator, 36 orang pengawas dan 4 pejabat fungsional.
Gubernur menegaskan, pejabat yang dilantik wajib mematuhi aturan yang ada. Khususnya memberikan dedikasi dan loyalitas tinggi. “Jangan ada rasa terpaksa. Karena sudah diberikan gaji dan tunjangan jabatan. Saya tak mau dengar ada pejabat yang tidak bisa bekerjasama dengan Kepala OPD. Karena itu akan menjadi suatu yang tidak disiplin,” tegas Zainal.
Terhadap pejabat yang baru dilantik, dalam kurun waktu 3-6 bulan akan dievaluasi kinerjanya. Akan dilihat perkembangan OPD tersebut. Gubernur menekankan, pejabat di lingkup Pemprov Kaltara harus turun ke lapangan dan melihat kondisi yang ada.
“Jika hanya duduk di ruangan, tidak turun ke lapangan dan tidak melihat yang dibutuhkan masyarakat. Kinerjanya akan kita evaluasi,” ungkapnya.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wajib dilakukan. Gubernur meminta ASN harus bisa berkompetisi, komitmen dan berkolaborasi. Peningkatan kompetensi ASN saat ini tidak sulit.
“Untuk komitmen ASN adalah aspek penting. Ini berkaitan dengan rasa tanggung jawab. Evaluasi akan dimulai Juli ini hingga Desember nanti. Jika tidak ada perkembangan ke arah yang baik, maka akan diganti,” pungkasnya. (fai/uno)