NUNUKAN – Monitoring terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Nunukan, dilakukan Anggota DPRD Kaltara dari daerah pemilihan (Dapil) IV Nunukan, Tamara Moriska.
Hal tersebut dilakukan terkait adanya permasalahan teknis PPDB di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Dimana peserta akhirnya diminta melakukan pendaftaran kembali oleh Panitia PPDB.
Tamara mengaku, telah mendapat penjelasan teknis dari Kepala SMAN 1 Nunukan berkenaan proses PPDB. Secara umum, Tamara menyimpulkan jika seyogianya proses PPDB awalnya berjalan dengan baik.
“Namun, ada masalah teknis saat proses berjalan. Dimana server mengalami gangguan, sehingga adik-adik kita diminta daftar kembali. Ini yang kami minta penjelasan langsung dari satuan pendidikan,” terang Tamara, Rabu lalu (6/7).
Tamara dapat memahami, jika setiap program kegiatan memiliki potensi kendala dalam pelaksanaannya. Seperti contohnya PPDB online, yang mengalami gangguan teknis di sistem aplikasinya.
“Potensi kendala seperti ini memang ada ketika berkaitan dengan sistem online,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Tamara meminta OPD terkait bisa mengantisipasi kendala tersebut dalam pelaksanaan PPDB di tahun depan. Penting untuk lebih memastikan kesiapan perangkat dan sistem aplikasi yang digunakan. Sehingga tidak menyulitkan para calon peserta didik dan wali murid.
“Agar Disdikbud Kaltara selaku OPD teknis bisa mengantisipasi kendala ini di tahun selanjutnya. Apa yang sudah terjadi harus dijadikan pembelajaran, sehingga bisa lebih baik ke depan,” harap Tamara.
Dia juga mengharapkan, agar seluruh pihak Panitia PPDB terus bekerja optimal hingga tahap rampung. Serta meminta agar panitia bisa memastikan informasi pendaftaran kembali, telah diterima seluruh peserta dan wali murid. (adv)
