Tertolong saat Kapal Tug Boat Melintas

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 21:03 WIB
DIEVAKUASI: Kelima korban yang dilaporkan hilang kontak saat dievakuasi menggunakan RIB Basarnas dari Tanjung Selor menuju Tarakan, Jumat (8/7).
DIEVAKUASI: Kelima korban yang dilaporkan hilang kontak saat dievakuasi menggunakan RIB Basarnas dari Tanjung Selor menuju Tarakan, Jumat (8/7).

TARAKAN - Lima nelayan yang dikabarkan hilang sejak 3 Juli lalu telah ditemukan dalam keadaan selamat. Kelimanya ditemukan sejauh  36,1 Nautical Mile (NM) dari Lokasi Kejadian Perkara, antara perairan Tarakan dan Pulau Bunyu, sekitar pukul 12.15 Wita, Jumat (8/7).

Salah seorang saksi mata Arwan mengatakan, di sekitar LKP ditemukannya korban secara bersamaan dilintasi kapal Tug Boat (TB) Berau Coal 59. Sehingga salah seorang korban langsung melambaikan tangan ke arah kapal, untuk meminta pertolongan.

“Salah seorang ABK (Anak Buah Kapal) langsung yang melihat, menuju ke perahu korban berniat untuk menolong. Langsung saja perahu korban diikat di samping kapal. Alhamdulillah semuanya (5 orang korban) dalam keadaan selamat saat ditemukan,” ucapnya. 

Setelah perahu diikat, korban langsung dibawa ke atas Tug Boat. Selanjutnya diberikan makanan dan minuman. Setelah itu, salah seorang ABK menghubungi tim SAR gabung untuk diserahkan dan dipulangkan ke rumah korban. “Jadi kami serahterimakan korban sekitar pukul 08.30 Wita. Perahu korban juga ikut dibawa,” ujarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril melalui Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan, Dede Hariana membenarkan, kelima korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat pada koordinat 2°50'00" N 117°33'60" E, jarak dari LKP sejauh 36,1 NM.

Salah seorang ABK Tug Boat memberitahukan informasi kepada keluarga korban. “Korban sempat diarahkan ke Tanjung Selor bersama Tug Boat. Kapal korban juga turut ditarik ke sana. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan di Tarakan,” ungkapnya.

Sebenarnya tim SAR gabungan sudah menerima informasi keberadaan korban pada Kamis lalu (7/7). Namun pihaknya kembali memastikan keberadaan korban, dalam keadaan selamat. 

“Kamis malam itu kami sudah terima informasi kalau korban sudah ditemukan. Karena cuaca buruk, besok paginya baru dilanjutkan perjalanan. Ternyata benar korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat,” bebernya.

Setelah berkoordinasi dan memastikan keberadaan korban, pihaknya langsung melakukan evakuasi dari Tanjung Selor menuju Tarakan. Dengan menggunakan armada Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 4 orang personel SAR Tarakan.

“Dua personel Bakamla dan keluarga korban turut mencari menggunakan RIB kami. Setelah korban ditemukan, perasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Serta unsur gabungan yang terlibat di kembalikan dikesatuannya masing-masing,” jelasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X