TANJUNG SELOR – Untuk pertama kalinya, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menghelat pesta olahraga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I. Yang dijadwalkan bakal terlaksana November mendatang.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara pun sudah menyampaikan kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Terutama menyangkut dukungan anggaran. Diakui Kepala Dispora Kaltara Obed Daniel, tidak bisa memenuhi anggaran sesuai keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara.
“Kita tetap akan laksanakan Porprov, dengan dukungan anggaran sesuai kemampuan keuangan daerah,” jelas Obed, Jumat (15/7).
Obed merasa yakin, alokasi anggaran nantinya pelaksanaan Porprov bisa digelar dengan sukses dan lancar. Baik suskes penyelenggaran, prestasi dan UMKM. Karena, dengan adanya pelaksanaan Porprov, pelaku UMKM pun bisa terbantu dan membuat pergerakan ekonomi.
Pada Porprov pertama ini, KONI Kaltara mengajukan anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih. Namun, menurut Obed, melihat kemampuan keuangan daerah kemungkinan bisa terealisasi setengahnya. Untuk tuan rumah pelaksanaan Porprov, sesuai kesepakatan dipercayakan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
“Bisa saja nanti pembukaan Porprov di Tanjung Selor dan penutupan di Kota Tarakan. Untuk sementara ini, ada 33 cabor (Cabang Olahraga) yang dipertandingkan. Tapi bisa saja berkurang atau bertambah, cabor-cabor yang dipertandingkan,” ungkapnya.
Cabor yang dipertandingkan, seperti renang, atletik, pencak silat, tenis lapangan, sepak bola, basket, bulutangkis dan panjat tebing. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I KONI Kaltara Wiyono Adie menambahkan, pada pelaksanaan Porprov melihat kesiapan fasilitas olahraganya. Dari 33 cabor yang dipertandingkan, 28 cabor sudah dipastikan. Sementara 5 cabor lainnya masih belum bisa dipastikan.
“Cabor bisa bertambah atau berkurang, tergantung kepengurusan tiap cabor. Mengingat banyak Pengprov (Pengurus Provinsi) yang sudah habis masa kepengurusannya. Atau ada Pengprov, tapi tidak ada Pengurus Kabupaten maupun Pengurus Kota minimal tiga,” jelas Wiyono.
Jumlah cabor saat pelaksanaan Porprov, lanjut Wiyono, akan menyesuaikan alokasi anggaran yang disiapkan Pemprov Kaltara. Hal yang menyangkut pelaksanaan Porprov, diakui Wiyono, sudah disampaikan kepada Gubernur Kaltara. Bahkan, saat ini KONI sudah menyusun kepanitiaan pelaksanaan Porprov. Untuk sejumlah sarana dan prasarana yang tersedia saat ini dianggap Wiyono sudah siap.
Wiyono mengakui, sudah berkoordinasi dengan Kabupaten Bulungan maupun Tarakan sebagai tuan rumah. “Sudah menghadap Wali Kota Tarakan dan Bupati Bulungan. Apabila sudah ditetapkan SK Gubernur, baru kami menghadap kembali. Untuk kesiapan tempat, baik di Bulungan maupun Tarakan,” tuturnya. (*)
