Persiapkan Sejak Dini

- Senin, 18 Juli 2022 | 20:48 WIB
TINGKAT NASIONAL: Anggota Komisi I DPRD Kaltara Norhayati Andris (tengah) saat mendampingi kontingen Kaltara di ajang Pesparawi Nasional XIII yang terlaksana Juni lalu.
TINGKAT NASIONAL: Anggota Komisi I DPRD Kaltara Norhayati Andris (tengah) saat mendampingi kontingen Kaltara di ajang Pesparawi Nasional XIII yang terlaksana Juni lalu.

TANJUNG SELOR – Pada pagelaran Pesta PaduanSuara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII Yogyakarta, yang sudah diselenggarakan pada 19–26 Juni lalu, kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) turut ambil bagian. 

Ada 28 kontingen yang bertanding. Dengan 12 cabang lomba yang dipertandingkan pada Pesparawi kali ini. Diantarnaya, lomba Paduan Suara Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Rema Pemuda, Paduan Suara Anak, Musik Gereja Nusantara, Musik Pop Gereja, Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra, dan Solo Anak. 

Kontingen Kaltara tampil pada 7 cabang lomba yang dipertandingkan. “Kita bersyukur sudah bisa tampil dan mendapatkan Silver di 7 kategori yang diikuti,” terang Anggota Komisi I DPRD Kaltara Norhayati Andris. 

Pada ajang tersebut, Sumatera Utara berhasil meraih juara umum dengan mengumpulkan medali emas terbanyak dan Piala Presiden. Untuk Pesparawi XIV 2025, Papua Barat dipercaya sebagai tuan rumah. Menurut wanita yang juga Ketua Kontingen Kaltara ini, masih banyak waktu untuk benar-benar mempersiapkan anak-anak yang punya talenta menyanyi Solo. Dengan berbagai tingkat usia, anak, remaja dan dewasa. 

Termasuk terhadap paduan suara, harus dipersiapkan dan diseleksi dari 5 kabupaten/kota. “Untuk terus ditingkatkan kualitas, penghayatan dan skill dalam membawakan musik Gerejawi. Kali ini, kami melihat masih belum maksimal persiapan anak-anak,” ungkap Norhayati. 

Persoalan lain menyangkut anggaran. Pasalnya, keberangkatan kontingen harus menempuh perjalanan dari Kaltara ke Surabaya naik pesawat. Lalu dilanjutkan naik bis dan kereta api ke Yogyakarta. Hal itu sempat membuat anak-anak sakit. Bahkan, ada yang demam dan sakit tenggorokan. 

“Kita tetap bersyukur mereka bisa tampil. Melihat hasil ini, kita jadikan pelajaran dan suatu hal yang perlu dihindari. Dikarenakan kualitas suara akan terganggu dengan kondisi kesehatan anak-anak,” tutur wanita yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kaltara ini. 

Norhayati mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan pemerintah daerah di 5 kabupaten dan kota. Yang telah membantu anggaran akomodasi dan operasional peserta Pesparawi Nasional XIII. Termasuk ucapan terima kasih kepada para pelatih dan anak-anak yang telah berusaha untuk tampil maksimal mewakili Kaltara. (adv/uno2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X