TANJUNG SELOR - Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas (Migas), atau yang biasa dikenal dengan sebutan SKK Migas, menjalin sinergitas dengan media yang berada di Kalimantan Utara (Kaltara).
Bahkan, Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Faisal Abdi, Manager CRC Regional III Donny Indrawan, Assistant Manager CRC Regional III Pandjie Galih Anoraga dan Head of CRC Zona 10 Visnu C.Bhawono, menyambangi Harian Rakyat Kaltara. Yang berlokasi di Jalan Cendana Tanjung Selor, Jumat (22/7).
Kedatangan rombongan SKK Migas tersebut, guna menjalin sinergi dan silaturahmi. Serta membeberkan program yang sejalan dengan visi misi membangun daerah. Perwakilan SKK Migas Kalsul Faizal Abdi mengatakan, Hulu Migas punya manfaat bagi masyarakat. Program pengembangan masyarakat, CSR dan sebagainya.
“Kita berkontribusi membangun daerah. Salah satunya itu pajak daerah dan retribusi,” ujar Faisal.
Manfaat adanya hulu migas, dengan terbukanya lapangan pekerjaan. Bahkan dilakukan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Visinya, melakukan kegiatan pengadaan barang dan jasa, pada pelaku usaha lokal di Kaltara.
“Program kita untuk masyarakat itu banyak. Melalui media, kita juga bisa menyampaikan dan merealisasikan program-program itu,” terangnya.
Assistant Manager CRC PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional III Pandjie Galih Anoraga mengakui, sinergitas dengan media terus dilakukan. “Kita butuh media untuk sosialisasikan program-program kita. Khususnya untuk pembangunan daerah dan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Panji, media bukan sesuatu yang menakutkan. Ia berharap, SKK Migas tidak anti dengan media. Media juga bisa menjalankan fungsinya sebaik mungkin. Sinergitas dengan media, bukan hanya kegiatan berupa seremoni saja. Melainkan dilakukan peningkatan kapasitas media.
“Kita memang terus mendukung itu. Bahkan kita memberikan penghargaan kepada media, melalui anugerah jurnalistik. Silakan teman-teman jurnalis bisa mengirimkan karya jurnalistiknya. Pada dasarnya, media dan SKK Migas tak bisa dipisahkan,” tutupnya. (fai/uno)