TANJUNG SELOR – Dalam upaya membangun daerah, tentu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Hal itupun dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, dengan menggandeng pihak perusahaan yang beroperasi di Kaltara.
Demi menghasilkan SDM mumpuni, maka ada program beasiswa bagi anak-anak Bulungan untuk bisa menyelesaikan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Termasuk, sarana dan prasarana bagi siswa - siswi SMA/SMK juga disiapkan oleh perusahaan, yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang ditemui saat peresmian Asrama Putri Lemlaisuri di Jalan Sabanar Lama mengatakan, peningkatan dan pembangunan SDM sangat dibutuhkan. Mengingat, adanya berbagai investasi di Kaltara tentu nantinya membutuhkan SDM.
“Kami berharap, perusahaan yang ada di Kaltara bisa ikut dalam peningkatan dan pembangunan SDM. Salah satu yang intens melakukannya saat ini PT PKN (Pesona Khatulistiwa Nusantara). Kita apresiasi hal ini,” ujar Gubernur, Selasa (26/7).
Menurut Zainal, ada dua hal utama dalam pembangunan SDM. Yakni kesehatan dan pendidikan. Dibangunnya asrama yang dilakukan PT PKN, merupakan upaya pembangunan pendidikan. Bantuan asrama putri ini bukan hanya membantu orangtua siswa-siswi. Pemerintah daerah pun turut terbantu mengembangkan sektor pendidikan.
“Ini jadi salah satu upaya dan kerja sama dengan perusahaan di Kaltara. Begitu juga terkait beasiswa yang diberikan. Ini bisa membuat SDM di Kaltara berkembang,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Bulungan, Asisten II Sekkab Bulungan Adi Irwansyah menambahkan, pembangunan SDM dan pemberdayaan masyarakat di Bulungan tidak lepas dari kerja sama dengan perusahaan. Asrama putri yang dibangun di lahan milik Pemkab Bulungan seluas 2.500 meter persegi. Dengan kapasitas 52 siswi dan satu rumah pengawas tahap 1 yang sudah diresmikan.
“Sebelumnya PT PKN telah membangun asrama putra dengan kapasitas 40 orang. Telah dimanfaatkan sejak 2015 silam, yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMA, SMK dan MA,” jelasnya.
Ia berharap, keberadaan bangunan ini, baik asrama maupun rumah pengawas dapat digunakan sebaik mungkin. Bukan hanya itu, kata dia, adanya beasiswa dari perusahaan perlu didukung. Sebab, banyak anak-anak Bulungan yang berkeinginan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, namun tidak ada biaya.
Terpisah, Direktur PT PKN Ir Tria Suprajeni MM mengatakan, melalui program pemerintah yakni Kampus Merdeka. Pihaknya, memberikan beasiswa kepada anak-anak Bulungan. Sejak 2010, ada 859 pelajar yang dibiayai. Artinya, ada 70 pelajar setiap tahun yang mendapatkan beasiswa.
“Pada tahun ini ada 103 calon mahasiswa dan mahasiswi ditempatkan di perguruan tinggi. Termasuk Universitas Kaltara, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Padjadjaran dan beberapa universitas lain di Indonesia,” sebut dia.
Selain beasiswa dan pembangunan asrama, pihaknya memberikan salah satu tambang di wilayah Kelubir, Kabupaten Bulungan untuk dijadikan tempat praktik kerja. Mahasiswa yang ingin praktik kerja, bisa ditempatkan di wilayah tersebut. “Jadi bisa di sana enam bulan sampai setahun. Sambil mereka menyusun skripsi. Bulan ini kita terima 20 mahasiswa,” pungkasnya. (fai/uno)
