Di Bulungan, Komoditas Kakao Prospeknya Menjanjikan

- Kamis, 28 Juli 2022 | 21:12 WIB
POTENSI KAKAO: Perkebunan Kakao menjadi salah satu komoditi unggulan yang ada di Sajau Metun, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
POTENSI KAKAO: Perkebunan Kakao menjadi salah satu komoditi unggulan yang ada di Sajau Metun, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR - Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas di Desa Sajau Metun, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, yang mempunyai prospek menjanjikan. 

Salah seorang petani kakao, Tinus menjelaskan, di lahan seluas satu hektare memiliki 200 pohon kakao. Di sektor perkebunan ini, Tinus menjadi binaan salah satu perusahaan yang beroperasi di Bulungan. Dia mengakui, mendapatkan banyak keuntungan. Dibantu pembibitan dan memasarkannya. Dalam sekali panen, Tinus bisa mendapatkan 20 kilogram (kg) kakao. 

“Kalau berat basah, biasanya kita jual Rp 10 ribu per kg. Kalau berat kering Rp 20 ribu-Rp 23 ribu per kilonya. Kalau musim panen, seminggu bisa dapat 20 kg. Ada 200 pohon ini, bisa 60 kg jika panen,” ucapnya, Rabu (27/7).

Jenis kakao yang dimilikinya merupakan kakao Sulawesi. Proses dari bibit hingga panen memakan waktu yang tidak sebentar. Satu pohon kakao membutuhkan sekitar empat tahun, sejak awal tumbuh hingga bisa menghasilkan buah. Namun jika dirawat dengan baik, maka pohon bisa terus menghasilkan buah secara rutin hingga 30 tahun ke depan.

“Kalau yang sekarang ini, karena sudah tumbuh nanti bulan 10 baru panen lagi. Setelah panen dilakukan sambung samping. Sambung samping untuk meningkatkan jumlah produksi buah kakao, dari tanaman yang sebelumnya berbuah sangat sedikit,” ungkapnya. 

Terhadap proses pemasarannya, Tinus akui, langsung diambil oleh perusahaan. Dalam hal ini, PT PKN yang telah membantu masyarakat soal pembibitan. “Jadi setelah panen langsung dibeli perusahaan. Kita tidak perlu lagi susah mencari pembeli,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara Azis mengatakan, budidaya kakao bisa menjadi komoditi unggulan jika dilakukan dengan baik. Melalui kerja sama dengan perusahaan. 

“Saya harap bisa meningkatkan ekonomi di masyarakat. Apalagi, saya melihat baru satu perusahaan yang melakukan pembinaan dan membantu pembibitan. Mudahan bukan hanya PT PKN saja, melainkan perusahaan lain di Kaltara. Khususnya di Kabupaten Bulungan,” singkatnya. (fai/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X