Anggaran Logistik Pemilu di Kaltara Tinggi, KPU Lagi Petakan

- Jumat, 29 Juli 2022 | 13:47 WIB
Komisioner KPU RI, Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos
Komisioner KPU RI, Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos

TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), tengah menyiapkan skema pengiriman logistik untuk daerah yang memiliki wilayah dan geografi yang sulit dijangkau. Sebab, semakin sulit akses dalam pengiriman logistik, maka anggaran yang dibutuhkan juga tinggi.

Komisioner KPU RI, Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos saat dikonfirmasi mengatakan, tingginya anggaran untuk distribusi logistik pada pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) nanti, juga dibahas di jajaran KPU RI. KPU RI masih memetakan terkait anggaran logistik. Misalnya Kaltara, di mana perlu diperhitungkan penyedia logistik.

"Jadi penyedia ini, jangan jauh dari Kaltara. Kalau dulu saya di Jakarta, penyedianya di Makassar. Padahal di Jakarta punya banyak sekali pabrik-pabrik atau penyedia yang lebih dekat," ungkapnya, Kamis (28/7).

Nantinya, pihak KPU RI akan membuat klasterisasi. Di mana pabriknya, tersedia atau tidak, lalu transportasinya menggunakan apa, serta kapan pengirimannya. "Sekali lagi, untuk daerah terluar, terjauh dan tersulit, itu akan kita fasilitasi terlebih dahulu," kata dia.

Untuk daerah yang distribusinya melalui perjalanan yang tidak biasa, seperti daerah lain, maka nantinya akan minta kepada KPU Kaltara untuk memetakan, mulai di mana lokasinya, berapa jam perjalanan, serta menggunakan apa untuk menuju daerah tersebut. Sehingga, di KPU RI nanti bisa memetakan lewat sistem informasi logistik yang dimiliki. 

"Misalnya di daerah Krayan itu atau daerah lain yang distribusinya menggunakan pesawat, itu logistiknya harus didatangkan duluan. Kemudian ada kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan, sepeti yang harus dilipat duluan, itu kondisi di lapangan yang kita tidak punya jalan keluar. Ketika sampai di lokasi, baru kita lipat lagi kertas suara," jelasnya.

Pekerjaan ini tidak dilakukan sendiri, tapi ada juga dengan kepolisian, TNI, Bawaslu , serta saksi-saksi. Menurutnya, keterbukaan itu harus terus menerus dioptimalisasi, sehingga Pemilu di Kaltara bisa berjalan dengan baik. (fai)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X