Infrastruktur pendukung menuju Kawasan Industri di Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, menjadi perhatian Pemkab Bulungan. Namun, dibutuhkan pula bantuan dari pusat. Sebab, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bulungan tidak cukup jika harus menangani seluruh jalan menuju kawasan industri.
TANJUNG SELOR–Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, selama ini perbaikan jalan hanya mampu mengandalkan perusahaan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur. Dilakukan penimbunan menggunakan tanah dan agregat.
"Kemampuan Pemkab Bulungan belum bisa menyentuh dan menangani jalan menuju ke kawasan KIPI, setidaknya ada enam desa yang dilintasi jalan tersebut yang kondisinya masih rusak," jelasnya, Senin (1/8). Karena menjadi pusat pembangunan proyek strategis nasional (PSN), pihaknya meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), agar dapat membantu dari segi perbaikan jalan. “Saya sudah sampaikan kepada Kemenko Marves secara resmi agar ada atensi dari pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur jalan dari Tanjung Selor menuju ke Tanjung Palas Timur,” jelasnya.
Tidak hanya melihat kepentingan daerah Kabupaten Bulungan, wilayah itu ada pembangunan kawasan industri yang juga menjadi kepentingan nasional.
Sementara itu, Sekkab Bulungan Risdianto mengatakan, persoalan infrastruktur memang menjadi salah satu yang dibahas dan menjadi fokus pembahasan bersama. Harus ada langkah strategis, utamanya dengan satker maupun balai terkait untuk mendukung sinergi penanganan KIPI.
"Infrastruktur pendukung KIPI harus sesuai kewenangan. Namun, sebagai bentuk sinergitas, maka kabupaten, provinsi dan pusat harus berkoordinasi, termasuk soal kebutuhan anggarannya," tutup dia. (kpg/fai/dra/k8)
