SAKIT PINGGANG...!! Butuh 4 Jam ke Lokasi PLBN, Progres Pembangunan Masih 48 Persen

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 21:07 WIB
KOORDINASI: Instansi CIQS melakukan koordinasi dan pemantauan PLBN Labang di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan pekan lalu.
KOORDINASI: Instansi CIQS melakukan koordinasi dan pemantauan PLBN Labang di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan pekan lalu.

TARAKAN - Satu-satunya beranda perbatasan NKRI yang dilintasi jalur sungai, yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang berada di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan. 

Membutuhkan waktu setidaknya 4 jam melalui sungai, dari Desa Mansalong, Kabupaten Nunukan untuk sampai di PLBN tersebut. Pekan lalu, semua instansi terkait dalam Custom, Immigration, Quarantine, Security (CIQS) melakukan pemantauan progres pengerjaan pengembangan PLBN Terpadu Labang. 

“Kami bersama Kesehatan Pelabuhan, Karantina Ikan, Imigrasi dan Bea Cukai Nunukan memantau progress pengerjaan PLBN,” terang Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan Alfian, Selasa (2/8). 

Dalam kegiatan ini sekaligus pihak CIQS melakukan pertemuan, untuk membahas bersama terkait pengawasan jalur keluar masuk perbatasan. Sekaligus berupaya agar ke depannya petugas CIQS dan stakeholder di PLBN ini dapat bersinergi di lapangan. 

Tidak hanya terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing, sinergi dilakukan untuk memastikan realisasi di lapangan. Dapat terjalin dengan baik, dalam penanganan permasalahan perbatasan. Khususnya di wilayah Labang dan sekitarnya maupun masyarakat yang akan menggunakan PLBN tersebut. 

“PLBN ini salah satu representasi kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat perbatasan,” tuturnya. 

Dari hasil paparan yang dilakukan penanggung jawab proyek, Alfian mengungkapkan hingga saat ini progres fisik telah mencapai 48 persen dan diperkirakan rampung November tahun ini. Peninjauan juga sebagai langkah meningkatkan sinergi dengan stakeholder. 

“Sebagai dasar penentuan personel CIQS yang akan ditugaskan di PLBN Labang,” imbuhnya. 

Selain itu, dalam kunjungan pihaknya bersama jajaran CIQS berkesempatan meninjau area kedatangan, keberangkatan dan ruangan CIQS serta instansi lain. Termasuk, areal perkantoran dan wisma untuk pegawai yang bertugas di PLBN. “Kami juga ikut berpartisipasi dalam lawatan kerja JKK SOSEK Malindo (Jawatan Kuasa Kerja, Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia) dan MKN Sabah (Majelis Keselamatan Negara) sebagai Delegasi Malaysia di Labang,” ungkapnya.

Lawatan pihak Malaysia dimaksud, untuk meninjau lokasi pembangunan PLBN Labang. Pertemuan ini diharapkan dapat membangun sinergi antara dua negara Indonesia dan Malaysia. “Khususnya mempermudah aktivitas legal masyarakat di perbatasan Labang, Kaltara sesuai dengan perjanjian kedua negara, Sosek Malindo,” pungkasnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X