TANJUNG SELOR – Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan telah mengajukan usulan anggaran untuk renovasi fisik Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, melalui anggaran perubahan sebesar Rp 200 juta.
Renovasi fisik yang dikerjakan nantinya mencakup pengecatan ulang pelabuhan, perbaikan kursi, mengganti keramik yang rusak dan plafon yang bocor. “Rencananya ada dua item program yang kita diusulkan tahun ini. Untuk jangka pendek, mengusulkan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas pelabuhan,” terang Kepala Dishub Bulungan Hairul, saat dikonfirmasi Harian Rakyat Kaltara, Selasa (2/8).
Usulan berikutnya untuk jangka panjang, berkaitan penggantian ponton menjadi tangga trap. Saat ini sudah membuat usulan dan draf perencanaan. Diharapkan, usulan tersebut dapat terealisasi tahun depan.
Terhadap usulan jangka panjang tersebut, Dishub mengajukan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. Menurut Hairul, renovasi dilakukan merupakan sinkronisasi dari hasil pungutan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan. Sehingga kontribusi dan asas manfaat antara pendapatan dengan layanan yang diberikan bisa berimbang.
Mengingat, kata dia, Pelbauhan Kayan II merupakan fasilitas publik yang mesti terus dibenahi. Baik dari sisi sarana maupun fasilitas penunjang yang lain. Terkait soal retribusi yang dipatok saat ini, tidak ada kemungkinan dievaluasi untuk diubah tarifnya. Pasalnya, sudah ditetapkan melalui regulasi Perbup Nomor 10 tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Umum, Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu.
“Kita juga sudah sosialisasikan soal Perbup itu. Tak ada kemungkinan untuk dievaluasi kembali. Ini juga regulasi yang diubah dari Perbup yang sebelumnya,” ungkap Hairul.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bulungan Kilat berharap seiring dilakukan pembenahan Pelabuhan Kayan II bisa menggali potensi pendapatan daerah dari sektor retribusi. “Semoga ke depannya bisa menggali pendapatan daerah melalui retribusi yang ditetapkan. Tapi, paling penting dalam pelayanan dan fasilitas harus dibarengi,” singkatnya. (*/mts/uno)
