TANJUNG SELOR – Saat ini, para pemilik kapal pengangkut barang di Kabupaten Bulungan bisa menghemat biaya operasionalnya ketika beraktivitas di pelabuhan.
Pasalnya, mereka sudah bisa menggunakan listrik dari PLN untuk mendukung kegiatan selama berada di pelabuhan. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara telah membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di dua titik pelabuhan kapal barang. Yakni di Pelabuhan Kayan I dan Kayan 6 Tanjung Selor.
Menurut Manager PLN UP3 Kaltara Aditya Darmawan, adanya fasilitas itu mengingat wilayah Bulungan ini perlintasan jalur-jalur kapal pengangkut barang. Baik kapal ekspedisi dari luar Bulungan maupun yang melayani pengangkutan barang Bulungan-Tarakan.
“Ketika para pemilik kapal menggunakan genset, tentu akan berisik dan menimbulkan polusi udara dari asap yang dihasilkan,” kata Aditya, kemarin (3/8).
Kehadiran ALMA menjadi transformasi energi khususnya sektor transportasi laut dan sungai. Sehingga memudahkan para pelaku usaha untuk mengakses layanan listrik. Dikatakan Aditya, sementara ini membangun dua titik ALMA. Mengingat, aktivitas bongkar muat barang hanya di dua pelabuhan tersebut.
“Dengan adanya ALMA, para pemilik kapal bisa berhemat biaya operasional berupa BBM untuk mesin genset. ALMA ini mereka tinggal mengisi token listrik, ketika sudah habis,” tuturnya.
Biaya token listrik pun, lanjut Aditya, tentu tidak semahal saat membeli BBM jenis Solar untuk mesin genset. Dengan harapan, agar kapal-kapal yang sandar bisa mengurangi polusi udara, ketika mesin genset nyala. Sebelum terealisasinya pemasangan ALMA tersebut, PLN sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan ESDM Kaltara.
“Tetap kita berusaha untuk membangun ALMA di lokasi lainnya, khususnya di sektor perikanan dan pertanian. Namun dengan lakukan kajian kelistrikan terlebih dahulu. Melihat jalur jaringan listrik yang terdekat,” pungkasnya. (uno2)