TANJUNG SELOR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan lakukan pembenahan drainase yang dianggap tidak baik. Dari hasil evaluasi, masih banyak sistem drainase yang perlu dibenahi. Apalagi, saat hujan deras mengakibatkan genangan air.
Kepala DPUPR Bulungan Khairul mengatakan, perbaikan dan pembenahan menggunakan APBD Bulungan. Termasuk memaksimalkan alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) sekitar Rp 200 juta.
Perbaikan drainase dilakukan di titik yang tersumbat. Khususnya, pada persimpangan jalan di Tanjung Selor. Perbaikan dilakukan secara bertahap. “Kita perbaiki saluran air menuju sungai. Salah satunya nanti kita arahkan ke Jalan Jeruk dan Salak,” terangnya, Jumat (5/8).
Pasalnya, aliran air di drainase di Jalan Salak cukup normal. Hanya saja, perlu dibenahi karena beberapa titik drainase bermasalah. Pengerjaan yang dilakukan, dengan membuat plat deker atau jembatan berupa pasangan batu.
“Aliran untuk drainase sepanjang Jalan Duku dan Binjai akan diarahkan ke Sungai Selor. Sebab elevasinya rendah dibandingkan ke drainase menuju Jalan Sengkawit,” jelasnya.
Selain membuat plat deker di Jalan Binjai. DPUPR juga akan membuat 2 plat deker di Jalan Rambutan. Dengan memasang di sekitaran Kantor Gubernur Kaltara dan di simpangan Jalan Rambutan-Jalan Jeruk dan Jalan Salak. (fai/uno)