Pendapatan APBN Alami Kenaikan

- Minggu, 7 Agustus 2022 | 14:16 WIB
Ende Johana Surya
Ende Johana Surya

TANJUNG SELOR - Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) I, Kanwil DJPb Kaltara, Ende Johana Surya mengungkapkan, penerimaan pajak secara nasional pada semester I Tahun 2022 sebesar Rp893,75 triliun atau 60,19 persen dari target yang ditetapkan. Sementara, capaian penerimaan pajak netto di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar Rp992,26 miliar atau 56,70 persen dari target Rp1.750 miliar. 

 "Beberapa capaian terkait penerimaan pajak di wilayah Kalimantan Utara antara lain, Penerimaan Pajak Bruto tumbuh 45,15 persen yakni sebesar Rp1.058,57 miliar  Jumlah pengembalian pajak turun 31,79 persen yakni sebesar Rp66,36 miliar, Penerimaan Pajak Netto tumbuh 57 persen dari Rp632 miliar menjadi sebesar Rp992,26 miliar pada tahun 2022," bebernya, Kamis (4/8). 

Kemudian, rasio Kepatuhan Pelaporan SPT  tahunan di wilayah Kaltara adalah sebesar 95,93 persen dengan jumlah pelaporan sebanyak 75.911 SPT tahunan dari 79.135 Wajib Pajak. Sebagai bagian dari pelaksanaan administrasi perpajakan di Kaltara, pada tahun 2022 juga dilaksanakan kegiatan pengawasan berupa peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, peningkatan pengawasan sektor unggulan, dan peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak.  

Di tahun 2022 Direktorat Jenderal Pajak juga melakukan penerapan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dengan jangka waktu pelaksanaan mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2022. Peserta PPS tercatat sebanyak 247.935 Wajib Pajak di seluruh Indonesia dengan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp61,01 triliun.

 "Di wilayah Kaltara, peserta PPS terhitung sebanyak 651 Wajib Pajak dengan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp178,51 miliar," jelasnya. 

Pada sektor lain, Bea dan Cukai telah merealisasikan pendapatan sebesar Rp10,09 miliar 76,48 persen dari target Rp13,19 miliar. Penerimaan tersebut berasal dari penerimaan Bea Masuk sebesar Rp9,18 miliar, Bea Keluar sebesar Rp701,36 juta, Denda Pabean Rp111,74 juta, Cukai Rp31,20 juta, dan Denda Cukai sebesar Rp62,40 juta. Kelompok besar komoditi impor berupa peralatan pabrik, spare part alat berat, batu pecah dan peralatan rumah tangga. Naiknya tarif Bea Keluar beberapa bulan terakhir dan larangan ekspor CPO dan turunannya dalam kurun waktu 28 April 2022–22 Mei 2022 berpengaruh pada berkurangnya volume Ekspor CPO dan produk turunannya pada Semester I tahun 2022.

 

"Tantangan yang dihadapi oleh unit Bea dan Cukai di Kaltara pada Semester I Tahun 2022 antara lain dikarenakan Penerimaan Bea Masuk (BM) tidak bersumber dari kegiatan impor yang bersifat rutin, sehingga tidak dapat dijadikan sumber penerimaan rutin setiap tahun. Mayoritas penerimaan BM pada Semester I tahun 2022 adalah kontribusi atas importasi barang berupa peralatan pabrik yang diimpor oleh perusahaan di bidang Perkebunan, ujarnya.

 Di samping itu, salah satu sumber pendapatan APBN adalah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sampai dengan Semester I 2022, total realisasi PNBP sebesar Rp114,85 miliar, terdiri dari PNBP BLU Rp11,11 miliar atau 20,74 persen dan PNBP Lainnya Rp103,74 miliar atau 77,41 persen. Dari PNBP tersebut, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan turut berkontribusi menghasilkan PNBP sebesar Rp5,2 miliar atau 71,82 persen. PNBP KPKNL Tarakan tersebut, berasal dari kegiatan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pelayanan lelang, dan pengurusan piutang negara di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. 

Penerimaan negara 2022 pada KPKNL Tarakan didominasi oleh PNBP pengelolaan BMN yang mencapai Rp3,80 miliar, kemudian disusul oleh PNBP layanan lelang sebesar Rp1,48 miliar dan PNBP pengurusan piutang negara sebesar Rp11,19 juta. 

 "Penyumbang terbesar penerimaan negara dari kegiatan Pengelolaan BMN adalah pemanfaatan aset milik BLU Rp2,7 miliar, penjualan BMN dalam rangka penghapusan Rp521 juta, pemanfaatan BMN satuan kerja non-BLU Rp235 juta, dan penjualan barang rampasan Rp311 juta," pungkasnya. (fai)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X