TANJUNG SELOR – Fenomena adanya Citayam Fashion Week sangat viral beberapa hari belakangan ini. Merupakan aksi peragaan busana oleh kalangan remaja di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Terinspirasi dari fenomena tersebut, hal serupa pun terlaksana saat program Tempat Berkumpul Kabupaten Sehat dan Layak Anak (Tebu Kayan), Minggu (7/8). Sejumlah kawula muda di Bulungan memperagakan Batik Bultiya di ”zebra cross” kawasan Jalan Katamso, Tanjung Selor.
Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan para model berlengkak-lenggok memperagakan busana batik. Bahkan, Bupati Bulungan Syarwani yang didampingi Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala berkesempatan mengikuti Fashion Week tersebut.
Program Tebu Kayan ini sekaligus diresmikan Bupati, setelah pada Minggu (31/7) pekan lalu masih tahap uji coba. Launching Tebu Kayan juga bersamaan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022. Dengan kondisi jalan yang diguyur hujan. Tapi antusiasme masyarakat Bulungan untuk berkumpul dan berolahraga di akhir pekan, tak surut.
Selain itu, juga disiapkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sepanjang Jalan Katamso atau area Tebu Kayan. “Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red) area Tebu Kayan telah kita launching. Setelah Minggu lalu (31 Juli) dilakukan uji coba. Meski diguyur hujan, namun tidak mengurangi antusias masyarakat untuk meramaikan agenda rutin ini,” ujar Syarwani.
Tebu Kayan akan jadi agenda tiap Minggu, dengan lokasi di sepanjang Jalan Katamso, dari Tugu Cinta Damai-Landmark Tanjung Selor tepatnya di depan Masjid Al-Inaya. Selain sebagai wadah silaturahmi, agenda tersebut menjadi sarana untuk memaksimalkan para pelaku UMKM.
“Insya Allah, Tebu Kayan setiap pekan kita gelar dengan konten yang berbeda. Demikian pula para komunitas, bisa mengembangkan bakatnya di area Tebu Kayan,” ungkap Syarwani.
Dikatakan Syarwani, dalam area Tebu Kayan juga sudah dipersiapkan kawasan khusus anak. Agar anak juga bisa berkreasi, olahraga, bermain yang sehat dan layak anak. “Minimal anak itu bisa mengaktualisasikan kreativitasnya dalam berbagai bentuk. Baik menggambar, menulis dan lain sebagainya. Ruang itulah yang kita siapkan,” harap Syarwani. (uno2)
