TANJUNG SELOR – Sebanyak 140 calon mahasiswa telah diseleksi, untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan perguruan tinggi. Beasiswa tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dengan salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah Bulungan.
Dari jumlah tersebut, hanya 94 pelajar jenjang SMA/SMK yang berhak memperoleh beasiswa. Setelah melalui tahap seleksi yang ketat. Calon mahasiswa penerima beasiswa itupun dilepas Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala. Sebanyak 94 pelajar itu akan menempuh di perguruan tinggi di Politeknik Piksi Ganesha (33 orang), Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (8 orang), Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (2 orang), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (6 orang), Universitas Kaltara (10 orang), Universitas Borneo Tarakan (24 orang), Universitas Kristen Maranatha Bandung (4 orang) dan Universitas Padjajaran (12 orang).
“Kita bekerjasama dengan PT PKN dan Pemkab Bulungan. Perguruan tinggi yang dipilih juga merupakan salah satu terbaik dibidangnya masing-masing. Seperti pertanian dan pertambangan,” terang Ingkong Ala, Selasa (9/8).
Beasiswa diberikan secara pebuh, mencakup biaya hidup, kuliah, kost, hingga transportasi berangkat dan pulang. Bahkan menurut Ingkong Ala, fasilitas beasiswa yang diberikan sudah memenuhi semua kebutuhan selama belajar di perguruan tinggi tersebut.
“Kepada para orangtua dan khususnya adik-adik calon mahasiswa, agar memanfaatkan beasiswa yang didapatkan sebaik-baiknya dengan rajin belajar,” pesan Ingkong Ala.
Wabup juga meminta 94 calon mahasiswa untuk menjaga nama baik Bulungan. Karena ketika terjadi sesuatu, salah satu yang pertama ditanyakan darimana asal daerahnya. Termasuk ketika lulus nanti, besar harapan Ingkong Ala kepada 94 calon mahasiswa ini bisa membantu sumbangsih untuk membangun daerahnya.
Sementara itu, perwakilan orangtua calon mahasiswa Lawing Ilan merasa terbantu dari sisi biaya. Apalagi ekonomi tidak punya kemampuan, agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Apa yang diberikan, sangat bermanfaat dan baik bagi kami. Secara khusus kepada anak-anak kami yang saat ini akan melanjutkan ke bangku kuliah. Kami melihat banyak anak-anak kami tak bisa kuliah, karena tidak ada dukungan dana,” ucapnya.
Terpisah, Direktur PT PKN Tria Suprajeni mengatakan, 140 pelajar yang diseleksi telah melalui tahap psikotes dan rekam jejaknya. Hasilya, diperoleh 94 pelajar terpilih menjadi calon mahasiswa.
“Ini kesempatan langkah dan mereka mendapatkannya. Ada tanggung jawab besar, diharapkan bisa membanggakan daerahnya,” singkatnya. (fai/uno)
