Ekonomi Hijau Mulai Diterapkan di Kaltara

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:20 WIB
EKONOMI HIJAU: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara bersama Pemprov Kaltara berupaya wujudkan Green Economy.
EKONOMI HIJAU: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara bersama Pemprov Kaltara berupaya wujudkan Green Economy.

PERKEMBANGAN ekonomi hijau dan pembangunan daerah berkelanjutan mulai diterapkan di Kaltara. Ekonomi hijau di Kaltara memiliki potensi untuk dikembangkan. 

Ditemui usai kegiatan Green Economy, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara Tedy Arief Budiman mengatakan, Kaltara memiliki potensi besar dalam perkembangan ekonomi hijau. Salah satunya kawasan hutan yang menjadi Heart of Borneo. 

Luasan lahan gambut dan mangrove yang signifikan, dapat meningkatkan ekonomi hijau dalam kapasitas penyerapan karbon. “Jadi bisa bermanfaat dan dilakukan pembangunan terpadu dengan ekonomi hijau,” terang Tedy, Rabu (10/8). 

Menurut Tedy, perkembangan pembangunan di Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia. Saat ini sudah mengarahkan ke pembangunan berkelanjutan dengan penerapan ekonomi hijau. Investasi yang ada, jelas harus menerapkan pembangunan ekonomi hijau. 

“Selain potensi Green Economy, potensi ini dapat memitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Harapannya tak hanya berkontribusi untuk tingkat nasional dan regional, namun bagi dunia internasional,” jelasnya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara pun mendukung untuk bisa menerapkan pembangunan tersebut. Namun tidak dalam bentuk pendanaan. Melainkan, secara nasional mendorong pemilihan pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan. 

Terhadap pendanaan, lebih kepada kerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan instansi terkait lainnya. Termasuk OJK sebagai pengawas perbankan. 

“”Kami di BI melakukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bagus dan berkelanjutan, serta ramah lingkungan,” ungkap Tedy. 

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltara Rohadi menerangkan, sebagai upaya pengembangan pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan ekonomi hijau. Pemprov Kaltara justru sudah mencanangkan hal itu sejak beberapa tahun. 

Salah satu yang nyata, pembangunan Kawasan Industri Hujau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning - Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Satu dari sekian banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia, jelas mengutamakan ekonomi hijau.

“Karena KIHI ini hanya bagian dari potensi Green Economy yang dapat dikembangkan Kaltara. Harapannya masyarakat dapat bahu-membahu membangun proyek strategis nasional ini,” harapnya. (fai/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X