TANJUNG SELOR–Progres pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara terus digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Sebab, berdasarkan target pengerjaan, harus rampung pada 2023 mendatang.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara, target penyelesaian di tahun ini, yakni 50 persen.
Kepala DPUPR Perkim Kaltara Datu Iman Suramenggala mengatakan, target tersebut ditetapkan karena proyek harus selesai pada 2023 mendatang. Bahkan, pihaknya meminta progres pengerjaan bulanan sebesar 10 persen. Agar di pada tahun ini pembangunan gedung bisa 50 persen. Target dia tahun pembangunan dipastikan bisa tercapai. "Sesuai kesepakatan dengan kontraktor, tahun ini 50 persen sudah klir. 50 persennya di tahun berikutnya," ungkapnya, Minggu (14/8).
Belum ditemukan kendala yang berarti dalam pembangunan gedung DPRD Kaltara, yang rencananya dibangun 2,5 lantai. Meski lokasi pembangunan berada di perbukitan, tidak mengakibatkan longsor. Sebab, pihaknya bersama kontraktor sudah memperhitungkan hal tersebut. "Kendala teknis sejauh ini tidak ada, di sana keselamatan diutamakan, gunung di sana gunung batu," jelasnya.
Gedung DPRD Kaltara telah didesain untuk mengakomodasi 45 anggota DPRD Kaltara, kendati jumlah kursi dewan saat ini hanya 35 kursi. Hal itu dilakukan karena dalam masa mendatang jumlah kursi di DPRD Kaltara diprediksi bertambah. Pihaknya sudah memprediksikan perkembangan Kaltara jauh beberapa tahun ke depan.
"Saat ini, memang anggota DPRD 35 orang, kami prediksi lima tahun mendatang jumlah penduduk meningkat, jadi sedari sekarang membangun lebih siap era mendatang, jadi memang kami siapkan untuk 45 orang," terangnya. (kpg/fai/dra/k15)