TANJUNG SELOR - Seiring dengan adanya rencana pembangunan proyek strategis nasional (PSN), Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning-Mangkupadi, geliat pembangunan beberapa sektor mulai terlihat.
Tak terkecuali terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terlihat mulai menjajaki jualan dengan membangun sarana penunjang. Berupa pembangunan gazebo.
Kebutuhan pemenuhan infrastruktur para pengunjung yang dilakukan secara masif. Harus dibarengi dengan penyiapan fasilitas-fasilitas yang memadai. “Pembangunan sarana prasarana sesuai karakteristik desa, yang memiliki potensi wisata pantai. Kita harus kreatif dan inovasi, agar pengunjung bisa bermalam di tempat ini (Desa Tanah Kuning),” terang Bupati Bulungan Syarwani, Rabu (17/8) lalu.
Menurut Syarwani, jika orang sudah bisa menginap dekat pantai. Maka dengan adanya fasilitas penunjang yang memadai, diyakini berpengaruh pada perputaran ekonomi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan Septi Ding menambahkan, yang menggelola sektor pariwisata di bibir pantai Tanah Kuning merupakan pihak swasta. Namun, dirinya apresiasi karena akan meningkatkan pengunjung wisata di desa tersebut.
“Dari sisi wisatanya itu bagus, semakin banyak orang yang datang dan mempromosikan lewat media sosial. Ada beberapa objek wisata yang rencana dikelola oleh pemerintah. Tapi masih dalam pembahasan lebih lanjut,” ujarnya.
Pantauan media ini, Desa Tanah Kuning sudah mulai menggeliat usaha berupa warung makan dan minuman. Dengan mengambil lokasi di bibir pantai, untuk memanjakan pengunjung menikmati suasana. (*/mts/uno)