TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berencana merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021-2041.
Perubahan itu dilakukan seiring dengan rencana pemerintah untuk memperluas Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, sesuai arahan Presiden, kawasan industri direncanakan akan diperluas menjadi 30 ribu hektare.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan revisi. Salah satunya soal tata ruang wilayah. Dengan adanya rencana perluasan ini, pemkab akan lakukan merevisi Perda Nomor 1 Tahun 2021.
“Mengingat perdanya baru, maka perlu ditetapkan,” singkatnya, belum lama ini.
Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan Iwan Sugianta menambahkan, berdasarkan dokumen tata ruang, luasan kawasan industri 10 ribu hektare lebih.
“Iya, luasan itu sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” terangnya.
Dikarenakan adanya arahan Presiden, untuk kawasan industri tersebut akan diperluas menjadi 30 ribu hektare. Maka, pemkab pun akan merevisi perda tersebut. “Namun, sebelum itu dilakukan, pemerintah daerah masih menunggu penetapan oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Dengan beragam pertimbangan, KIHI ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Perihal kondisi di lapangan, dimungkinkan untuk dilakukan perluasan. Menurut Iwan, lahan yang ada saat ini masih sangat dimungkinkan untuk diperluas. (*/mts/uno)
