Pertamina Belum Terima Aduan Pipa Gas Bocor

- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 09:01 WIB
TERATASI: Kebakaran yang diakibatkan terjadinya pipa gas bocor milik Pertamina EP Bunyu Field.
TERATASI: Kebakaran yang diakibatkan terjadinya pipa gas bocor milik Pertamina EP Bunyu Field.

TANJUNG SELOR - Bocornya pipa gas milik Pertamina EP Bunyu Field jalur alternatif menuju power plant, belum dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara (Kaltara).

Mengingat, hingga kini DLH Kaltara belum menerima laporan. Baik secara tertulis maupun lisan dari masyarakat di Bunyu yang merasakan dampaknya. Kepala DLH Kaltara Hamsi mengakui, belum menerima aduan terkait pipa gas yang bocor di Bunyu. Padahal, peristiwa tersebut cukup menghebohkan.

“Saya belum tahu dengan jelas mengenai kejadian itu. Kami belum dapat informasinya,” ungkapnya, Jumat (26/8).

Menurutnya, jika ada pencemaran akibat bocornya pipa gas, bisa langsung dilaporkan kepada DLH. Baik itu di kabupaten dan kota atau provinsi. Bahkan jika memang diadukan ke provinsi, maka wajib pihaknya turun ke lapangan untuk mengecek langsung.

“Jika ada pencemaran gas dan minyak, DLH akan langsung turun. Mengecek dan melihat dampak,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihak PT Pertamina, khususnya EP Bunyu Field harus bertanggungjawab atas peristiwa itu. Minimal memastikan tidak ada pencemaran lingkungan yang terjadi. Apabila ada pencemaran lingkungan, maka akan berdampak kepada masyarakat.

“Pastinya, mereka (Pertamina) memiliki penanganannya. Pihak Pertamina sudah tahu seperti apa penanganan dari peristiwa itu,” imbuh Hamsi.

Di sisi lain, Polres Bulungan lakukan penyelidikan dari bocornya pipa gas milik Pertamina EP Bunyu Field di Kecamatan Bunyu. Dikatakan Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, karena masih proses, hasilnya belum bisa disampaikan kepada publik.

“Kita masih lakukan investigasi lapangan. Dari keterangan saksi, kejadian serupa telah terjadi dua kali secara beruntun. Bahkan ada terdengar suara ledakan dan kobaran api,” jelas Kapolres, Kamis (25/8) lalu.

Dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Karena pipa gas yang bocor bisa diatasi. Meskipun berdampak terhadap lahan sekitar lokasi pipa bocor ikut terbakar.

“Penyebab terjadinya kebakaran itu, kami belum bisa simpulkan. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” tuturnya.

Selain dari kepolisian, lanjut Ronaldo, pihak perusahaan ikut mencari tahu penyebab kebakaran. Termasuk dari HSE Pertamina, Sukopindo dan Menara Mas.

Pada lokasi terjadinya kebakaran karena pipa gas bocor, sudah dipasang garis polisi. Keterangan awal, mulanya mendengar seperti suara ledakan. Tak berselang lama melihat api sudah membara. “Saksi yang memberikan keterangan ini, merupakan masyarakat setempat yang dekat dengan lokasi kebakaran,” tutupnya. (fai/*/mts/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X