Murid SD Terjatuh dari Wahana Permainan Air

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:02 WIB
AKAN JALANI OPERASI: Murid SD terjatuh dari wahana Waterpark Family Iskandar di Jalan Binalatung, Tarakan, Minggu (28/8) lalu, kini masih dirawat di rumah sakit.
AKAN JALANI OPERASI: Murid SD terjatuh dari wahana Waterpark Family Iskandar di Jalan Binalatung, Tarakan, Minggu (28/8) lalu, kini masih dirawat di rumah sakit.

TARAKAN – Insiden terjatuhnya Apriansyah, seorang murid Sekolah Dasar (SD), di wahana Waterpark Family Iskandar di Jalan Binalatung, Minggu (28/8) ditindaklanjuti Polsek Tarakan Timur.

Pemeriksaan dilakukan dengan memanggil pengelola wahana permainan air tersebut, Senin (29/8). Sekitar 3 orang penjaga yang ada di lokasi kejadian. Orang tua korban, Syahruddin mengatakan, anaknya masih dalam ruang operasi. Terkait kejadian tersebut, pihaknya tidak melaporkan ke kepolisian dan hanya dilakukan mediasi antara pengelola dan pihak keluarga dari kepolisian.

Ia mengakui, sebenarnya korban tidak memberitahu akan pergi ke waterpark. Melainkan jalan santai dan ada acara penyerahan juara I pertandingan futsal. Korban sendiri, kata Syahrudin, masih duduk di bangku kelas VI di SD Negeri 018 Kelurahan Karang Rejo dan berusia 13 tahun.  

“Saya dengar kabar, dia (korban) jatuh dan sudah di rumah sakit. Kalau pengelolanya siap membantu saya, karena saya ini orang susah. Apa yang mau dilaporkan. Pekerjaan saya hanya buruh bangunan, sementara ini kerja di Kampung Satu. Waktu kerja itu saya dengar anak saya jatuh. Katanya waktu jatuh itu, wajahnya yang duluan kena lantai,” bebernya, Senin (29/8).

Sementara itu, Khayra Azzara yang merupakan kakak kandung korban menegaskan tidak mengetahui secara pasti kronologis adiknya yang terjatuh. Karena saat itu, korban memang pergi ke tempat wisata bersama teman-temannya.

“Pas kejadian itu saya tidak ada di sana. Karena dia (korban) pergi sama teman-temannya. Tidak tahu apakah sudah izin betul dengan orang tua atau bagaimana,” ucapnya.

Akibat kejadian ini, korban akan dilakukan operasi pada bagian kepala. Berdasarkan hasil diagnosa dokter, Khayra menjelaskan kemungkinan kepala terdapat pembekuan darah serta lebam pada mata sebelah kiri.

“Tak ada luka di bagian badan, cuman kan kita nggak tahu di bagian dalamnya,” imbuhnya.

Manajer sekaligus pengelola wahana Waterpark Family Iskandar, Yuliansyah mengakui, saat kejadian sedang tidak berada di lokasi. Laporan yang ia terima dari stafnya, penjagaan sudah sesuai dengan standar. Ia pun menyebut ada CCTV yang merekam insiden tersebut.

Dilihat dari CCTV, kejadian sekira pukul 15.52 Wita. Ia pun memastikan, dari umur korban yang berusia 13 tahun sudah bisa dikatakan layak, untuk menggunakan wahana. Namun, tetap harus sesuai standar pengawasan.

“Dari pihak keluarga tidak mau menuntut. Disampaikan orang tuanya langsung, baik ibu dan bapaknya. Waktu saya dihubungi koordinator di atas (lokasi wahana), sekitar jam 4 sore. Tapi, korban sudah tak ada, saya langsung ke rumah sakit,” tuturnya.

Sampai di rumah sakit, ia pun tidak diizinkan masuk karena ada batasan IGD RSUD drH Jusuf SK. Sehingga, ia bertemu dengan pihak keluarga. Dari pertemuan dengan pihak keluarga korban ini pun, tidak ada mengatakan laporan ke kepolisian.

“Kalau ada informasi mereka laporan ke polisi itu tidak ada. Niat baik dari kami juga membantu biaya pengobatan dan tabungan untuk keluarga di rumah. Keluarga korban juga tidak keberatan,” ujarnya.

Yuliansyah mengungkapkan, informasi dari stafnya saat di penjagaan atas ada banyak orang yang sedang mengantre menuruni wahana. Korban diduga bermain-main dengan teman-temannya, ada dorongan kepada korban sebelum turun. Saat penjagaan normal, biasanya ia menurunkan 4 orang penjaga. Sedangkan dalam kondisi weekend, Sabtu dan Minggu akan ditambah menjadi sekitar 7 orang.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X