Di Bulungan Penyerapan PAD Belum Optimal, Harapkan Penarikan Pajak secara Elektronik

- Kamis, 1 September 2022 | 02:42 WIB
BELUM OPTIMAL: DPRD Bulungan minta pemerintah daerah agar menggenjot PAD berbasiskan layanan elektronik.
BELUM OPTIMAL: DPRD Bulungan minta pemerintah daerah agar menggenjot PAD berbasiskan layanan elektronik.

TANJUNG SELOR - Serapan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulungan masih rendah. Bahkan, nilainya lebih besar daripada dana transfer dari pusat.

DPRD Bulungan memandang, penyerapan PAD tersebut diduga bocor. Sehingga pemasukan buat daerah belum optimal. Menanggapi itu, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan pemerintah terus lakukan antisipasi. Sehingga bisa meminimalisir dugaaan adanya kebocoran PAD.

Mengantisipasi kebocoran, pemkab telah lakukan kerja sama dengan Bankaltimtara untuk memasang alat pendeteksi pajak atau tapping box. “Untuk tapping box dalam dua tahun terakhir, sudah ada 35 unit yang dipasang di sejumlah hotel, restoran dan rumah makan,” terang Syarwani, belum lama ini.

Tapping box merupakan alat perekam catatan transaksi. Berfungsi sebagai pembanding total transaksi yang ada di tempat usaha, dengan jumlah pajak daerah yang harus dibayarkan.

“Tapping box akan dipasang secara bertahap. Alat ini dipasang untuk memudahkan para wajib pajak melaksanakan kewajibannya membayar pajak,” ungkap Syarwani.

Pemantauan melalui sistem online, sekaligus mendorong penggunaan transaksi non tunai serta mengantisipasi kebocoran penerimaan pajak. “Kita berharap pelaku usaha turut terlibat dalam melakukan pembangunan di daerah,” pintanya.

Di lain pihak, Wakil Ketua II DPRD Bulungan Hamka menyoroti dugaan adanya potensi kebocoran PAD. Sebab, masih adanya penarikan retribusi yang dilakukan secara manual.

Meskipun, realisasi PAD Bulungan mengalami peningkatan. Namun, masih ada potensi kebocoran dalam penarikan retribusi pajak restoran. Pungutan pajak tersebut masih ditemukan secara manual di beberapa tempat usaha.

“Ke depan, kita harapkan penarikan pajak restoran ini bisa dilakukan secara elektronik,” ujarnya. Hal itu dilakukan agar bisa meminimalisir potensi kebocoran PAD Bulungan.

Diakui, penarikan secara elektronik bisa menghasilkan penerimaan berbasis transparan. Jika penarikan pajak masih dilakukan secara manual, ada potensi terjadi kebocoran PAD. (*/mts/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X