KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang tahapan verifikasi administrasi (vermin) hingga 6 September mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Bulungan Lili Suryani saat ditemui media ini, usai rapat bersama staf KPU Bulungan.
Ia menjelaskan, tahapan diperpanjang berdasarkan perubahan petunjuk teknis (Juknis) KPU RI. Yakni Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 309 Tahun 2022, tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 260 Tahun 2022, tentang Pedoman Teknis Bagi Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Juknis dimaksud SK (Surat Keputusan) 260 menjadi SK 309, ada beberapa item perubahannya salah satunya tahapan,” jelasnya, Jumat (2/9).
Dalam juknis atau regulasi yang diterbitkan, surat pernyataan kegandaan tidak lagi menggunakan materai. Namun harus ada surat pernyataan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) parpol. Dalam juknisnya dibeberkan, KPU kabupaten/kota melakukan vermin terhadap dokumen persyaratan keanggotaan parpol calon peserta Pemilu melalui Sipol.
“Termasuk daftar nama anggota parpol yang berpotensi ganda dan tidak memenuhi syarat yang tercantum di dalam Sipol,” terangnya.
KPU kabupaten/kota melakukan vermin terhadap dokumen persyaratan keanggotaan parpol calon peserta Pemilu, yang berpotensi ganda dan tidak memenuhi syarat dilakukan dengan indikator yang ada. Seperti kesesuaian dokumen dan pengecekan terhadap data NIK yang tidak terdaftar dalam Data Pemilih Berkelanjutan.
“Kita juga sudah menyampaikan hal ini kepada seluruh DPD (Dewan Pimpinan Daerah) tingkat II maupun DPC (Dewan Pimpinan Cabang) terkait verifikasi administrasi,” tutupnya. (fai/uno)
