TANJUNG SELOR - Ruas Jalan Rambutan Tanjung Selor, ditutup sementara. Dikarenakan adanya pekerjaan pemasangan Box Culvert untuk mengantisipasi genangan air.
Penutupan jalan tersebut telah dilakukan sejak Sabtu (3/9) lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan Khairul mengatakan, pembangunan crossing saluran, dilakukan untuk menyelesaikan persoalan genangan air yang kerap terjadi di ruas Jalan Rambutan.
Genangan air tersebut terutama pada saat hujan, tepatnya di depan Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara. “Sementara ini sedang dilakukan pemasangan Box Culvert, itu memerlukan waktu paling lama sekitar sebulan,” ujarnya, belum lama ini.
Rencana pemasangan itupun bisa dilihat, tergantung umur beton selama 28 hari. Selama proses pekerjaan, ruas Jalan Rambutan mulai dari simpang dua traffic light Jalan Durian-Rambutan hingga Kantor Gubernur ditutup sementara.
Pengerjaan serupa juga dilakukan di simpang empat Jalan Rambutan-Jalan Jeruk dan Jalan Rambutan-Jalan Salak. “Pemasangan Box Culvert menelan anggaran sebesar Rp. 199.814.000,” sebut Khairul.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Bulungan Didit menambahkan, pekerjaan pemasangan Box Culvert ini sangat bergantung dari umur beton, saat dilakukan pengecoran awal.
Minimal umur beton itu 21 hari. Sejak pertama kali dilakukan pengecoran. “Karena kalau tidak maksimal bisa membuatnya gampang rusak,” jelasnya.
Berdasarkan durasi kontrak, pekerjaan dilakukan selama 90 hari kalender. Dalam hal ini, DPUPR Bulungan sudah berkoordinasi dengan kontraktor. Pihaknya mendorong kontraktor untuk berkomitmen, melakukan pekerjaan sesuai kontrak yang sudah ditetapkan.
“Saat ini materialnya sudah dipersiapkan semua. Kita berharap semoga pengerjaan bisa tepat waktu,” tuturnya. (*/mts/uno)