Jalan Rusak Parah Tak Tersentuh Perbaikan

- Sabtu, 10 September 2022 | 14:25 WIB
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Rambai Padi yang berada di wilayah perkotaan belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah.
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Rambai Padi yang berada di wilayah perkotaan belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah.

TANJUNG SELOR – Warga yang bermukim di sekitar Jalan Rambai Padi, Kecamatan Tanjung Selor, mengeluhkan soal jalan yang alami kerusakan parah.

Bahkan warga pun meminta pemerintah daerah melalui dinas teknis, agar bisa memperbaiki kondisi jalan tersebut. Mengingat, lokasi jalan itu masih berada di wilayah perkotaan. Ketika terjadi hujan, kondisi jalan sudah tergenang air bercampur becek. Sehingga menyulitkan pengendara, khususnya roda dua untuk melintas.

Meskipun hal itu dikeluhkan warga sekitar, namun respons pemerintah daerah terkesan lamban. Kerusakan jalan itu diakui salah seorang warga, Rohma, sudah sejak lama. Kerusakan diperparah lantaran aktivitas lalu lintas kendaraan dengan kapasitas berat, sering melintasi Jalan Rambai Padi. Sehingga, lubang yang sebelumnya hanya kecil, namun tiap hari kian melebar.

“Banyak kendaraan seperti truk atau sejenisnya melintasi jalan ini. Sehingga kerusakan semakin parah. Kami hanya berharap, bisa segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah. Sudah banyak korban yang jatuh, ketika melintas di malam hari,” ucap Rohma, Jumat (9/9).

Kerusakan jalan sempat dikeluhkan melalui postingan di media sosial. Minta pemerintah daerah segera lakukan perbaikan jalan rusak itu. Hanya saja, sampai saat ini belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan.

Senada disampaikan owner salah satu toko besar di Jalan Rambai Padi, yang enggan namanya dikorankan. Bahkan, ketika ada kelebihan adukan semen sisa coran bangunan, dimanfaatkan untuk menambal jalan rusak tersebut. Hanya saja, itu tidak menjawab persoalan, karena masih banyak lubang besar yang perlu ditimbun lebih dahulu.

“Kerusakan Jalan Rambai Padi makin diperparah, karena medan jalan yang rendah. Sehingga, jika ingin diperbaiki mesti ditimbun dulu, biar agak tinggi,” saran dia.

Selain itu, drainase di lokasi jalan tersebut juga perlu diperluas. Agar ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, tidak menggenangi jalan.

“Ini rawan rusak, karena datarannya rendah. Warga setempat pernah lakukan penimbunan dengan cara swadaya. Tapi, tak bertahan lama. Ketika hujan jalannya jadi becek, kalau kering malah berdebu,” tuturnya. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X