Dalam upaya meningkatkan pendapatan di Kalimantan Utara, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara mempromosikan sejumlah potensi investasi yang ada.
TANJUNG SELOR–Beberapa potensi investasi di Kaltara ada sektor industri, energi, serta pariwisata. Sektor-sektor tersebut sangat berpotensi menarik investor.
Kepada media ini, Sekretaris DPMPTSP Kaltara Agust Suwandy mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya dalam menggaet investor ke Kaltara dengan terus mempromosikan potensi yang ada. Sejauh ini, kabupaten dan kota di Kaltara seluruhnya memiliki potensi. Bulungan, memiliki potensi di sektor industri, pariwisata, energi, pertanian, perikanan dan lainnya. Kemudian Nunukan, potensinya didominasi perikanan. Malinau, potensi energi serta pariwisata. Begitu juga dengan Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung yang memiliki potensi yang tidak jauh berbeda.
"Jadi potensi-potensi yang ada dikembangkan. Kami di DPMPTSP berupaya menarik investor. Tentu di bidang promosi sendiri sudah memiliki tugasnya. Bagaimana agar investor bisa masuk ke Kaltara," ungkapnya, Selasa (13/9).
Potensi investasi yang menjadi daya tarik investor juga tidak lepas dari sejumlah faktor. Untuk itu, pihaknya menawarkan dan mempromosikan potensi investasi dengan memerhatikan infrastruktur. Di Bulungan dan Malinau misalnya, terdapat potensi investasi sektor energi. Saat ini, dua daerah tersebut akan dibangun PLTA. Dengan begitu, energi akan disuplai ke wilayah-wilayah Kaltara bahkan keluar Kaltara. Hal itu menjadi daya dukung bagi peluang investasi di Kaltara. Kemudian ada Kawasan Industri yang juga tidak kalah potensinya.
"Itu menjadi data dukung. Potensi itu juga memang harus kami promosikan. Kemudian potensi investasi sendiri bisa dari berbagai sektor. Batu bara misalnya, di Bulungan juga masih berpotensi," jelasnya.
Meski begitu, potensi investasi yang mendominasi di Kaltara adalah sektor industri. Khususnya di Bulungan, yang terbesar nantinya adalah kawasan industri. Di mana akan dibangun kawasan industri terbesar di dunia. Bahkan saat ini, Pemprov Kaltara terus berupaya agar investasi di Kaltara bisa berkembang. "Masih banyak sektor lain juga. Pariwisata, banyak objek wisata yang memanjakan mata pengunjung dan belum terkelola dengan baik. Itu juga yang harus dikembangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kasi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah DPMPTSP Kaltara Rahman Putrayani mengatakan, terkait potensi investasi sektor pariwisata, banyak peluang yang bisa ditawarkan. Terdapat objek wisata Desa Wisata Pulau Sapi di Malinau hingga Air Terjun Gunung Rian di Tana Tidung. Apalagi Malinau memiliki sektor pariwisata yang telah melalui kajian. Untuk sektor wisata budaya dan alam, seperti Desa Wisata Pulau Sapi, Air Terjun Semolon, dan Desa Setulang. Kemudian, untuk Tana Tidung salah satunya Air Terjun Gunung Rian. (kpg/fai/dra/k8)
