Penerimaan Tamtama Ditambah 5 Persen

- Senin, 19 September 2022 | 10:34 WIB
PENERIMAAN TAMTAMA. Pendaftaran seleksi penerimaan tamtama memasuki tahap awal.(KODIM 0907 TARAKAN for HRK)
PENERIMAAN TAMTAMA. Pendaftaran seleksi penerimaan tamtama memasuki tahap awal.(KODIM 0907 TARAKAN for HRK)

TARAKAN - Tahun ini Mabes TNI Angkatan Darat (AD) kembali membuka penerimaan Tamtama untuk reguler. Pendaftaran yang dimulai secara online sejak Januari ini, sudah memasuki tahap seleksi di awal September ini. Penerimaan merupakan gelombang kedua tahun ini dan tidak menggunakan zonasi, namun untuk proses seleksi dilakukan di Kodam VI Mulawarman.

Komandan Kodim (Dandim) 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan, saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai 35 orang. Rencananya seluruh pendaftar akan berangkat ke Balikpapan, markas Kodam IV Mulawarman pada 22 September untuk proses seleksi administrasi.

"Penerimaan berkas menuju proses seleksi itu sampai 30 September masih dibuka. Jika tes administrasi lulus, lanjut ke Kesehatan kemudian ke Akademik, psikologi. Terakhir kalau lulus lanjut pantukhir. Tapi, kalau tidak lulus di administrasi langsung dinyatakan gugur," jelasnya, Minggu (18/9).

Dalam penerimaan tahun ini, Panglima TNI meminta kenaikan 5 persen untuk seluruh rekrutment TNI yang kaitannya dengan adanya penambahan satuan baru dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Di TNI AD, ada pola pembinaan karier dengan pemetaan dari Mabes TNI AD.

Misalnya personel TNI AD yang akan pensiun atau memasuki persiapan pensiun (MPP) ada 500 orang, maka dipersiapkan rekrutment 500 orang. Secara organisasi, jumlah yang akan berkurang ini setelah bertambah harus siap secara operasional.

"Jadi, dengan adanya IKN pada saat Presiden dan seluruh Menteri bersama Panglima TNI meninjau rencana pembentukan IKN baru. Kalau dengan kondisi yang ada kemungkinan tidak akan bisa mencukupi jumlah personel yang dibutuhkan. Jadi, rekrutment nanti bisa ada penambahan 5 hingga 10 persen," sebutnya.

Satuan siap operasional harus dari jumlah nyata tabel organisasi personel (TOP) itu minimal harus terisi 85 persen orang siap operasi. Namun sebenarnya tidak semua satuan bisa 85 persen. Sementara untuk Kodim 0907 Tarakan hanya terisi sekitar 65 persen dan hampir sama di semua Kodim di seluruh Indonesia.

"Tapi, kalau satuan tempur seperti Batalyon harus 85 persen, untuk siap operasi. Kalau Kodim kan komando kewilayahan teritorial, satuan administrasi ada toleransi dengan melihat jumlah personel dan jumlah wilayah. Tapi, semua tugas kami kerjakan maksimal," tuturnya.

Dalam penerimaan Tamtama tahun ini juga, penerimaan berkas dilakukan di setiap Kodim di seluruh wilayah Kodam VI Mulawarman dengan pembinaan awal di Kodim masing-masing. Tahun sebelumnya, pendaftaran sempat dibuka untuk putra daerah dengan sistem zonasi, bagi pendaftar dengan umur yang dipersyaratkan dan sudah tinggal di Kaltara misalnya selama 3 tahun.

"Kalau sebelumnya, harus memiliki KTP minimal 3 tahun di Kaltara. Tapi di penerimaan Tamtama tahun ini, KTP mana saja dan mendaftar secara online dari Tarakan bisa. Ada juga pendaftar dari luar Kaltara, kalau sama warga Kaltara hampir sama saja jumlahnya. Tapi penempatan bisa dimana saja," imbuhnya.

Setiap tahun rata-rata jumlah pendaftar bisa hingga 50 orang, sama halnya dengan penerimaan dari putra daerah juga cukup tinggi. Namun, biasanya yang menjadi kendala dari sisi tinggi pendaftar. Selain itu ada juga pendaftar yang memiliki tato, sehingga harus mendapatkan rekomendasi dari kepala adat yang menyebutkan tato tersebut berkaitan dengan adat.

"Memang ada yang setiap seleksi setiap tahun itu berbeda kebijakan. Ada yang diprioritaskan putra daerah. Ada juga seleksi khusus santri, rekrutment untuk TNI AD khusus dari santri, artinya yang lulus SMA di Pondok Pesantren. Memang pada saat itu, sedang prioritas dari santri dan berprestasi. Tahun lalu ada pendaftarnya satu orang masuk, kalau tahun ini juga masih berlanjut," pungkasnya.(sas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X