Di Tarakan, Pencatatan Nopol Kendaraan Mulai Diterapkan

- Senin, 19 September 2022 | 10:36 WIB
CATAT NOPOL. Petugas SPBU mulai menerapkan pencatatan nopol kendaraan bagi pembelian BBM subsidi agar tepat sasaran.(PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan for HRK)
CATAT NOPOL. Petugas SPBU mulai menerapkan pencatatan nopol kendaraan bagi pembelian BBM subsidi agar tepat sasaran.(PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan for HRK)

TARAKAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mulai menerapkan sistem pencatatan nomor polisi (nopol) kendaraan oleh petugas SPBU di wilayah Kalimantan. Sistem pencatatan nopol ini berfungsi untuk memastikan identitas kendaraan dan jumlah BBM subsidi yang dibeli sesuai dengan aturan yang berlaku serta tepat sasaran.

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan, bagi masyarakat yang sudah mendaftar program subsidi tepat dan memiliki Barcode atau QR Code, pengendara cukup menunjukkan barcode tersebut kepada operator. "Selanjutnya akan dilakukan scan melalui alat EDC sebelum membeli BBM Subsidi," ucapnya, Minggu (18/9).

Pihaknya mulai membiasakan pelayanan dengan sistem pencatatan nopol maupun penggunaan barcode subsidi tepat. Dalam arti, apabila masyarakat yang sudah mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id dan sudah menerima QR Code atau barcode, maka pengendara cukup menunjukkan barcode tersebut di setiap transaksi BBM Subsidi.

Barcode tersebut sudah berisi identitas kendaraan sehingga tidak perlu lagi dilakukan pencatatan nopol. Ia juha menghimbau bagi masyarakat yang belum memiliki barcode, untuk segera mendaftar ke program subsidi tepat.

Apabila sudah memiliki barcode maka tinggal tunjukkan ke operator SPBU, lebih mudah dan tidak memakan waktu. Hal ini agar masyarakat terbiasa bertransaksi dengan scan barcode jika suatu saat nanti diterapkan," harapnya.

Pertamina menyediakan tiga cara melakukan registrasi untuk bisa membeli BBM bersubsidi, mulai dari dengan mendaftar ke website subsiditepat.mypertamina.id, melalui aplikasi MyPertamina dan datang langsung ke booth subsidi tepat yang tersedia di SPBU.

Selanjutnya, apabila pengendara lolos verifikasi akan dikirimkan barcode yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM subsidi di SPBU. Mesti begitu, pihaknya mengajak masyarakat yang mampu untuk mengkonsumsi bahan bakar non subsidi. "Seperti misalnya Pertamax Series dan Dex Series, agar BBM Subsidi dapat disalurkan tepat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depo Tarakan, Azri Ramadhan Tambunan menambahkan, konsumen dari BBM bersubsidi tertentu, tidak semua orang bisa mendapatkan subsidi. Dengan mendaftar, pemerintah memberikan filter agar pemberian subsidi tepat sasaran dan negara tidak dirugikan.

Di Tarakan, ada dua gerai pendaftaran yang dibuka, SPBU Gunung Lingkas dan SPBU Mulawarman. Antusias masyarakat mendaftar juga cukup tinggi, setelah pemerintah mulai mewajibkan sudah terdaftar ke subsiditepat untuk bisa mendapatkan BBM bersubsidi.
Pendaftaran di Tarakan sudah cukup tinggi, pengguna solar untuk keseluruhan kendaraan roda empat berbahan bakar solar. Sedangkan untuk Pertalite khusus roda empat, pada September ini sudah harus mendaftarkan ke subsiditepat.

"Kalau yang merasa berhak, siapapun atau berapapun jumlah kendaraan di Tarakan silahkan daftar. Tapi, kalau kendaraan mewah tidak bisa. Kalau berdasarkan arahan, dari CC nanti menentukan kendaraan roda empat yang bisa membeli BBM subsidi. Pendaftaran juga nanti yang verifikasi di pusat. Ada data diri dan data kendaraan nanti yang harus diisi," tegasnya.(sas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X