Penyaluran BBM ke Krayan Terhambat

- Sabtu, 24 September 2022 | 09:56 WIB
BENCANA ALAM: Longsor yang terjadi di Kecamatan Krayan mengakibatkan penyaluran BBM mengalami hambatan.
BENCANA ALAM: Longsor yang terjadi di Kecamatan Krayan mengakibatkan penyaluran BBM mengalami hambatan.

TANJUNG SELOR – Longsor yang terjadi di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, berdampak pada stagnasi ekonomi masyarakat.

Lantaran, jalan utama menuju wilayah tersebut putus total. Warga dan pemerintah daerah telah melakukan upaya. Untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap lancar. Pengiriman barang dilakukan dengan cara lansir. Selain sembako, termasuk untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria membenarkan, penyaluran BBM di wilayah perbatasan masih terhambat. Diharapkan, perbaikan jalan longsor dapat segera teratasi oleh pemerintah daerah. Sehingga pendistribusian dapat kembali terlaksana.

“Pertamina terus berupaya agar distribusi BBM berjalan normal. Meskipun, masih terkendala adanya jalan longsor,” tutur Satria, kemarin (23/9).

Dikatakan Satria, demi memastikan pelayanan optimal terhadap warga, dalam menyalurkan BBM langsung ke sub penyalur yang tersebar di Kecamatan Krayan. Ketersediaan BBM per 22 September untuk jenis Pertalite sebanyak 1,2 kiloliter (KL) dan Biosolar 2,8 KL.

Penyaluran mulai 1-22 September untuk Pertalite sebanyak 6 KL dan Biosolar 11 KL. “Iya, kita sudah membangun komunikasi dengan pemerintah soal upaya percepatan perbaikan jalan itu,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara Aditya Darmawan mengungkapkan, jalan penghubung antara Krayan Selatan menuju Krayan masih tertutup longsor. Saat ini, pengiriman masih terkendala.

Pihaknya memastikan hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih menyala. Walaupun untuk listrik tetap nyala dikurangi, dari 12 jam menjadi 6 jam. Tindak lanjut dari pertemuan dengan pemerintah daerah, pengerjaan jalan poros memerlukan waktu sekitar satu bulan ke depan.

“Yang terjadi di lapangan bukan saja terkendala pasokan BBM. Tapi juga sektor lain termasuk distribusi sembako,” ujarnya. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X