Harga Komoditas Berangsur Stabil

- Selasa, 27 September 2022 | 12:12 WIB
SEMPAT MELONJAK NAIK: Harga sejumlah komoditas sembako di Bulungan berangsur stabil dan normal.
SEMPAT MELONJAK NAIK: Harga sejumlah komoditas sembako di Bulungan berangsur stabil dan normal.

TANJUNG SELOR – Angka inflasi di Kota Tanjung Selor diklaim alami penurunan. Hal tersebut dengan mengacu pada penurunan harga bahan pokok di pasaran.

Harga sejumlah komoditas sembako di Pasar Induk Tanjung Selor alami penurunan, seperti bawang putih, bawang merah, telur dan cabai, yang merupakan komoditi penyumbang angka inflasi.

“Kalau harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor, masih relatif aman dan terjangkau,” terang Bupati Bulungan Syarwani, Senin (26/9).

Untuk menekan terjadinya inflasi, pemerintah daerah telah mengelar pasar murah beberapa waktu lalu. Secara angka, belum diketahui berapa persen angka inflasi tersebut turun. Karena pendataan dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bulungan.

“Kalau fakta di lapangan, baik di pasaran maupun distributor harga sudah relatif terjangkau dan barangnya tersedia,” ungkap Syarwani.

Menurut mantan Ketua DPRD Bulungan ini, yang dikhawatirkan masyarakat ketika harga barang sembako naik. Tapi tidak dibarengi dengan ketersediaan barang yang mencukupi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bulungan Muhammad Zakaria menyampaikan, untuk ketersediaan sembako di tingkat distributor dipastikan aman. Mengingat, hampir semua komoditas didatangkan dari luar daerah.

Hal ini menjadi persoalan, karena biaya pengiriman naik seiring penyesuaian harga BBM. Pihaknya, tetap lakukan imbauan terhadap distributor maupun pengecer, untuk tidak mencari keuntungan yang lebih besar.

“Ingat, masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan kebutuhan, dampak penyesuaian tarif BBM,” imbuhnya.

Pihaknya telah lakukan pantauan stok kebutuhan di pasar. “Untuk cabai dari Rp 70 ribu per kilogram (kg) turun menjadi Rp 60 ribu,” sebutnya.

Justru daging ayam yang dimungkinkan harganya naik. Sekitar Rp 7 ribu, dari Rp 43 ribu menjadi Rp 50 ribu. “Daging ayam ini kita masih datangkan dari luar Bulungan,” ujarnya.

Sementara, data yang dicatat BPS Bulungan, untuk Kota Tanjung Selor pada Agustus lalu mengalami deflasi 0,71 persen. Inflasi tahun kalender 5,77 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 7,44 persen.

Untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dijadikan patokan, dalam mengukur tingkat perubahan inflasi atau deflasi di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga.

“Kota Tanjung Selor pada bulan Agustus 2022 mengalami deflasi sebesar 0,71persen. Terjadi penurunan IHK 111,7 persen,” jelas Kepala BPS Bulungan Yudha.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X