TANJUNG SELOR - Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan dijadikan sebagai lahan percontohan untuk pengembangan bawang merah. Dengan memiliki luasan satu hektare.
Bahkan, dijadwalkan untuk panen bawang merah tersebut bila tak ada kendala dilaksanakan bulan ini. Lokasi pengembangan bawang merah pun sempat dikunjungi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Risdianto didampingi Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Ahmad Yani.
“Panen perdana terlaksana, setelah ditanami pada Agustus lalu. Pengembangan bawang merah ini, hasil kolaborasi antara pemkab dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara,” jelas Risdianto, belum lama ini.
Menurut Risdianto, program ini merupakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Lahan percontohan ini sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Agar seluruh kepala daerah di Indonesia, bisa mengendalikan inflasi secara global.
Pemkab optimis hasil panen bawang merah bisa mencapai 9 ton. Budidaya bawang merah ini, didatangkan langsung dari luar Bulungan. Di lain pihak. Kepala Dispertan Bulungan Ahmad Yani menambahkan, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) membuka ruang untuk memperluas lahan pengembangan bawang merah.
“Kita sudah usulkan ke kementerian 300 hektare untuk pengembangan tanaman pangan di Bulungan,” jelasnya.
Untuk komoditas bawang merah, kata dia, Bulungan masih ketergantungan dari luar daerah. “Desa Apung akan kita jadikan pilot project (proyek percontohan) untuk komoditas bawang merah,” tuturnya. (*/mts/uno)