Pelayaran Tarakan-Tawau Bakal Kembali Dibuka

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 01:50 WIB
PENYEBERANGAN: Petugas masih melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada calon penumpang di Pelabuhan Malundung Tarakan.
PENYEBERANGAN: Petugas masih melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada calon penumpang di Pelabuhan Malundung Tarakan.

TARAKAN - Jalur penyeberangan Tarakan-Tawau, Malaysia rencananya akan kembali dibuka di Pelabuhan Malundung.

Kapal reguler yang biasanya beroperasi, diketahui telah dihentikan sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Kepala Kantor Imigrasi Tarakan Andi Mario mengatakan, rencananya ada persiapan untuk pembukaan lagi jalur pelayaran Tawau-Tarakan.

“Pasti kan mempersiapkan dan diawasi bersama juga. Mudahan, ke depannya kami akan memiliki fasilitas VoA (Visa on Arrival) di Pelabuhan Malundung,” tegasnya, Selasa (4/10).

Sementara terkait persiapan dibukanya rute Tarakan-Tawau ini, pihaknya masih menunggu pembicaraan lebih lanjut. Saat ini surat edaran dari Satgas Covid-19 yang terakhir menyebutkan, semua pintu masuk pelabuhan di Indonesia sudah dapat digunakan untuk keluar masuk.

“Koordinasi pelaku usaha dan Pelindo terkait perizinan dan fasilitas tempat. Kalau kami kan bentuk pemeriksaan dari CIQ (Custom, Immigration, Quarantine). Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina sudah siap dan Pelindo yang dalam hal ini memfasilitasi tempatnya sudah selesai semua. Baru akan menyurat ke kami untuk lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Dengan dibukanya jalur Tarakan-Tawau ini, kata dia, sesuai pernyataan Wali Kota belum lama ini karena memberikan manfaat banyak. Terlebih lagi dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai membaik.

Pihaknya akan melihat fasilitas tempat pemeriksaan Imigrasi di Pelabuhan Malundung. Jika sudah dibukanya pelayaran antarnegara tersebut. Jumlah counter dan fasilitas lain dipersiapkan pengelola pelabuhan setempat, yakni PT Pelindo.

“Kalau sekarang, dilihat dari kebutuhannya tergantung berapa jumlah penumpang kapal. Standarnya masuk dan keluar, pasti ada kontrol Imigrasi. Paling tidak 6 sampai 8 orang kami siapkan di Pelabuhan Malundung,” tuturnya.

Belum lama ini, pihaknya juga merencanakan membuka fasilitas VoA. Sehingga dengan dibukanya fasilitas penyeberangan, maka Warga Negara Asing (WNA) bisa langsung mengurus VoA di pelabuhan.

Andi menegaskan, gunanya VoA ini memudahkan para wisatawan mancanegara yang akan berkunjung. Tanpa harus mengurus visa lagi di perwakilan RI di luar negeri. Misalnya, tujuan keberangkatan ke Indonesia hanya singkat atau berwisata bisa menggunakan VOA.

“Kalau bebas visa itu kan sementara ini hanya berlaku untuk wilayah Asia Tenggara saja. Kalau VOA ini memang visa, tapi langsung dikeluarkan dimanapun pintu masuk, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI),” tuntasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X