Pijak Usia Ke-24, Bank Mandiri Pertegas Bisnis Wholesale dan Kembali Jadi Jawara Pasar Sindikasi Indonesia

- Senin, 17 Oktober 2022 | 23:39 WIB

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melanjutkan transformasi agar dapat berkontribusi secara optimal terhadap perekonomian di dalam negeri. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dalam tiga tahun terakhir perusahaan BUMN secara konsisten telah berkontribusi signifikan dalam memperkuat perekonomian bangsa. 

"Sejak 2019, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi secara komprehensif, dan saat ini progres transformasi BUMN telah mencapai 80 persen. Prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah mendorong agar transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen," ujar Erick dalam pembukaan SOE International Conference di Bali, Senin (17/10).

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah satu fokus Pemerintah melalui perusahaan BUMN adalah menyediakan layanan yang terintegrasi ke dalam satu ekosistem yang menyeluruh dari hulu ke hilir. Hal ini pun dipercepat dengan adanya proses adaptasi digitalisasi yang berkembang secara masif pada masa pandemi Covid-19. 

"Melalui digitalisasi, ekosistem digital semakin terakselerasi apalagi dalam masa pandemi. Pada saat yang sama, transaksi masyarakat pun semakin mudah dan terotomatisasi. Bank Mandiri salah satu BUMN yang melakukan transformasi ini melalui penyediaan super app Livin' by Mandiri yang telah terintegrasi dengan ekosistem digital," ujar pria yang akrab disapa Tiko dalam diskusi panel SOE International Conference : The Role of SOEs in Broadening Financial Inclusion.  

Untuk itu, memasuki usia ke-24 Bank Mandiri semakin memperkuat eksistensi sebagai bank unggulan di segmen wholesale lewat optimalisasi bisnis. Untuk itu, Bank Mandiri secara konsisten fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah. 

Melalui pengembangan dan optimalisasi digital yang menyeluruh, Bank Mandiri telah meluncurkan Super App Livin' by Mandiri untuk nasabah ritel dan Wholesale Digital Super Platform untuk nasabah wholesale. Kedua aplikasi tersebut telah bertransformasi dengan menyediakan layanan keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah dari seluruh segmen. 

Hal ini juga menjadi dukungan perseroan terhadap salah satu agenda utama presidensi G20, yakni transformasi ekonomi berbasis digital

Direktur Corporate Banking Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, Bank Mandiri juga secara aktif mempertajam fokus bisnis dengan mengedepankan potensi kewilayahan dan bersinergi dengan perusahaan anak untuk menjadi competitive advantage. “Sebagai bank dengan pangsa pasar wholesale terbesar, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan tentunya berkelanjutan,” ujarnya Senin (17/10). 

Hasilnya, dalam delapan bulan pertama 2022 Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit wholesale sebesar Rp 580,18 triliun. Nilai itu tumbuh hingga 8,36 persen secara tahunan atau year on year (YoY) bila dibandingkan periode akhir Agustus 2021 lalu. 

Pertumbuhan kredit wholesale Bank Mandiri ini, utamanya disumbang oleh segmen corporate banking yang mencapai Rp 353,75 triliun per Agustus 2022, meningkat Rp 15,8 triliun secara tahunan. Indah menjelaskan, meski kondisi perekonomian saat ini dilanda ketidakpastian, Bank Mandiri optimis Indonesia masih memiliki sumber pertumbuhan ekonomi ke depan yang masih akan bertahan dari dampak tekanan ekonomi global. 

“Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, kami berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata,” imbuhnya. 

Hal ini lanjut Indah juga sejalan dengan intisari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 yang jatuh pada 2 Oktober 2022 dengan aspirasi untuk mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar dengan konsistensi transformasi bisnis secara menyeluruh. Hari jadi ini juga menjadi momentum bagi Bank Mandiri untuk melanjutkan fokus utama yakni membangun dan berkontribusi bagi perekonomian Tanah Air.

“Kunci utama untuk mewujudkan hal ini adalah kolaborasi dari seluruh pihak. Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah wholesale agar terus memberikan nilai lebih kepada perekonomian dan masyarkat,” terangnya. 

*Menjadi Kampiun di Pasar Sindikasi Indonesia*

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X