TANJUNG SELOR - Progres pembangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara sudah hampir 50 persen. Bahkan, fisik bangunan, tiang-tiang dan lantau satu gedung sudah terlihat.
Sesuai kontrak, pengerjaan gedung dilaksanakan secara multiyears. Sehingga, tahun ini harus bisa mencapai 50 persen. Jika melihat progres yang ada, hal itu sudah bisa dicapai.
“Karena multiyears, artinya pengerjaan dibagi dua. Tahun ini, fisik sudah di atas 30 persen. Diharapkan pada Desember tahun ini selesai tahap pertamanya,” harap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara Datu Iman Suramenggala, Senin (17/10).
Datu menyebutkan, untuk tingkat pertama bangunan sudah berdiri. Kolom bangunan dan tiang sudah dilakukan pengecoran. Mengenai kendala di lapangan, ia mengakui, menyangkut material. Seperti semen yang sedikit sulit didapatkan. Karena stok semen menjadi langka.
Akan tetapi, hal itu masih bisa diantisipasi oleh kontraktor yang mengerjakan gedung tersebut. Untuk pengerjaan itu paralel. Bahkan pematangan lahan terus dilakukan. Meski semen sulit didapatkan, namun masih ada pengerjaan lain yang terus diselesaikan.
“Tidak harus menunggu semen baru bekerja. Melainkan mengerjakan apa yang bisa dikerjakan,” imbuhnya.
Menurut Datu, prinsip pengerjaan multiyears tidak terganggu dengan harga material. Bahkan sejak awal kontrak, material sudah dipesan. “Material omset itu sudah kita perhitungkan di awal. Jadi dikhawatirkan ada kenaikan harga, maka dipesan di awal,” tuturnya. (fai/uno)