Pengoperasian SPBU Belum Maksimal

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:41 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG SELOR - Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, belum merata dan tidak tepat sasaran.

Lantaran pengawasan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dinilai tidak maksimal. Hal itu disampaikan Camat Tanjung Palas Timur Gafar, setelah beberapa bulan tidak beroperasi, saat ini SPBU yang menjadi andalan masyarakat kembali dibuka.

Namun, pengoperasian SPBU belum berjalan maksimal. Selain karena belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, secara pengawasan masih minim. “SPBU itu sudah beroperasi, tapi belum maksimal. Karena belum memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar singkat Gafar, Selasa (25/10).

Sementara itu, Menurut Sales Branch Manager Retail Rayon VI Kaltimtara Faisal, sebenarnya SPBU di Tanah Kuning bukan tidak beroperasi. Tetapi, kondisi sarana dan prasaran yang tidak memadai.

Padahal, secara tingkat konsumsi BBM masyarakat di Kecamatan Tanjung Palas Timur cukup tinggi. Sehingga pada saat distribusi BBM, langsung habis. Sehingga terkesan SPBU yang tidak beroperasi. Padahal di lapangan berjalan dengan normal. Pihaknya menyarankan kepada pihak pengelola supaya tidak berfokus pada BBM jenis subsidi.

“Saat ini ada tambahan dua produk BBM di SPBU Tanah Kuning. Yakni, Pertamax dan Dexlite, masing-masing 8 kiloliter. Sebelumnya hanya ada dua produk, Solar dan Pertalite,” jelasnya.

Dengan penambahan tersebut, Pertamina berharap masyarakat ikut aktif melakukan pengawasan di lapangan. Jika ada kendala segera dilaporkan. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X