Pertashop Hanya Jual BBM Non Subsidi

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 02:37 WIB
SANGAT MEMBANTU: Keberadaan Pertashop BBM non subsidi di Kelurahan Mamburungan membantu suplai BBM kepada masyarakat.
SANGAT MEMBANTU: Keberadaan Pertashop BBM non subsidi di Kelurahan Mamburungan membantu suplai BBM kepada masyarakat.

KEBERADAAN Pertashop, outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen, salah satunya BBM non subsidi.

Pertashop ini mengutamakan lokasi pelayanannya di wilayah yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina. Saat ini di Tarakan ada 8 Pertashop, diantaranya tersebar di wilayah Kecamatan Tarakan Utara, Jalan Aki Balak, Kelurahan Mamburungan, Kelurahan Karang Balik dan Kelurahan Mamburungan Timur.

Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut PT Pertamina Tarakan Azri Ramadan Tambunan mengatakan, rata-rata Pertashop menjual produk Pertamina jenis Pertamax. Sedangkan di wilayah Kelurahan Karang Anyar Pantai, selain Pertamax juga menjual Dexlite.

“Masih ada beberapa pelaku usaha yang mengusulkan dan ada juga yang dalam proses pembangunan,” katanya, Rabu (26/10).

Adanya Pertashop, untuk mendorong pelaku usaha lokal membuka usaha bersama yang legal. Selain itu, memberikan peluang usaha baru dari bisnis BBM non subsidi. “Membuka lapangan pekerjaan, misalnya operator yang bekerja di Pertashop,” ujarnya.

Pelaku usaha yang membuka Pertashop, masih ada yang memiliki keraguan. Apakah akan mendapatkan keuntungan atau penerimaan yang baik dari masyarakat. Dengan modal sekitar Rp 250 juta, sebenarnya bisa memberikan efek positif ke masyarakat. Untuk mendapatkan BBM berkualitas meski non subsidi, namun tidak mengantre di SPBU.

Dalam permohonan pembangunan Pertashop, Azri mengungkapkan sebenarnya pelaku usaha bisa mengajukan di satu kelurahan yang sama. Saat pengajuan, Pertamina akan melakukan survei dan evaluasi secara keekonomian. Pihaknya mempertimbangkan, apakah setelah beroperasi bisa balik modal sesuai dengan standar Pertamina.

Salah satu pertimbangannya radius Pertashop lainnya yang akan terbangun. Dengan kondisi Tarakan sebagai daratan terkecil, tapi untuk kepadatan penduduk sangat tinggi dengan jumlah kendaraan yang padat.

“Kepadatan penduduk dan konsumennya, motor itu jadi pertimbangan juga. Pertashop ini untuk mengurangi antrean di SPBU. Supaya masyarakat yang ada di daerah bahkan jauh dari SPBU, masih bisa menikmati BBM berkualitas. Meskipun di daerah pelosok,” jelasnya.

Ia mengakui, Pertashop belum memiliki standar untuk membangun SPBU di daerah pesisir. Melainkan hanya bisa dibangun di daerah daratan. Semua Pertashop menghitung radius ke pemukiman warga untuk memastikan keamanan. “Semua Pertashop sudah memiliki standar keamanan yang pasti. Harga jualnya sama dengan di SPBU atau lembaga penyalur lainnya,” tuturnya.

Pemilik Pertashop di Jalan Sei Sesayap, Aris mengakui sudah menjalankan bisnis Pertashop selama setahun. Dari segi keuntungan, omsetnya cukup baik meski mengalami penurunan. Selama kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM diberlakukan.

“Melalui Pertashop ini kami membantu teman-teman, supaya memiliki pekerjaan dan mendekatkan jarak nelayan membeli BBM. Kalau sebelumnya mengambil (BBM) ke SPBU yang jauh, sekarang tinggal ke Pertashop,” katanya.

Namun ia berharap Pertamina memberikan peluang kepada Pertashop untuk menjual BBM subsidi, terutama jenis Pertalite. Ditambah lagi sasaran Pertashop ini masyarakat menengah ke bawah. Yang lebih memerlukan Pertalite, dengan harganya yang lebih murah.

“Kami pastikan tepat sasaran. Tujuan Pertashop ini kan untuk membantu di lingkup kecamatan dan desa, yang sebagian masyarakatnya menengah ke bawah,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X