Gerakan Nasional Aksi Bergizi

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 03:45 WIB
KALTARA DI HATI: Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum berfoto bersama siswa SMA Negeri 1 Tanjung Selor usai melakukan Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah, Rabu (26/10).
KALTARA DI HATI: Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum berfoto bersama siswa SMA Negeri 1 Tanjung Selor usai melakukan Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah, Rabu (26/10).

TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui Gerakan Serentak Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Provinsi Kaltara.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Selor, Rabu (26/10) lalu digelar sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Yang akan melakukan kegiatan aksi bergizi secara serentak di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2022.

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defisiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting. Tapi juga gizi lebih dan defisiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah anemia.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat 26,8 persen dan usia 15-24 tahun 32 persen. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia.

Gubernur Zainal A Paliwang dalam sambutannya mengatakan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur. Mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi anemia melalui pendidikan gizi berupa promosi gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi tablet tambah darah (TTD).

Kegiatan aksi bergizi melalui gerakan serentak minum tablet tambah darah pada remaja putrid, sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri. Sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.

Masalah kesehatan dan gizi pada remaja putri menjadi fokus perhatian. Karena anak usia sekolah dan remaja, merupakan suatu kelompok yang jumlahnya cukup besar dalam populasi penduduk Indonesia.

“Kepada anak-anakku, remaja putri sekalian, kalian merupakan salah satu generasi penerus, karena itu harus cerdas dan sehat,” pesan Gubernur.

Gubernur juga mengatakan kepada remaja putri, untuk membiasakan diri sendiri mengonsumsi makanan yang bergizi dan rutin minum tablet tambah darah.

“Saya mengajak seluruh remaja putri dengan usia 12-18 tahun di seluruh wilayah Kaltara. Untuk dapat mengonsumsi tablet tambah darah secara serentak pada hari ini, tanggal 26 Oktober 2022 yang diberikan secara gratis melalui sekolah dan puskesmas,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur berpesan untuk bersama-sama menjaga dan memberikan perhatian kepada generasi penerus. Terutama kepada remaja putri, untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dirangkai dengan pemeriksaan HB bagi remaja putri usia 12-18 tahun, pemeriksaan kolestrol, asam urat, gula darah dan juga pemeriksaan kesehatan jiwa secara gratis. (dkisp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB
X