TANJUNG SELOR – Adanya perbaikan Jalan Trans Kalimantan (Bulungan-Berau) di kilometer 33, mengakibatkan sejumlah kendaraan tidak bisa melintas. Kondisi jalan yang berlumpur jika curah hujan tinggi, mengakibatkan pengendara harus bersabar, bahkan bisa bermalam.
Khususnya terhadap armada pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan didistribusikan ke Bulungan. Dalam mengatasi hal tersebut, Polres Bulungan melaksanakan pengawasan terhadap jalur distribusi BBM. Terlebih saat Jalan Trans Kilometer 33 Bulungan-Berau dikerjakan.
“Satlantas Polres Bulungan melakukan pengawasan di jalur tersebut. Agar armada pengangkut BBM diberikan prioritas ketika tiba di Kilometer 33, untuk segera menuju ke Tanjung Selor,” tutur Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Radyan Kunto Wibisono, Kamis (27/10).
Pantauan terakhir di titik pengerjaan jalan, masih dilakukan sistem buka tutup. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana, jika ada armada BBM yang mengantre. Agar bisa didahulukan melintas untuk sampai ke Tanjung Selor.
“Ini menjadi prioritas, supaya pasokan BBM kita tetap terpenuhi,” imbuhnya.
Personel Satlantas yang ditempatkan di Kilometer 33 telah melakukan pemantauan. Selain dari kepolisian, di titik pengerjaan jalan juga ada petugas lain. Namun penjagaan tidak 24 jam, karena di sana ada petugas yang membantu buka tutup jalan.
Diakui Radyan, belum dapat memastikan sampai kapan penempatan personel Satlantas dilakukan. Hanya saja, petugas akan ke lokasi jika kondisi jalan tidak dapat dilalui dengan baik. Misalnya ketika ada hujan dan menyebabkan jalan licin.
“Kita menyesuaikan dengan situasi pekerjaan jalannya. Ini untuk menjaga tidak adanya kelangkaan BBM, terutama dari aksi pengetap. Satlantas akan diberikan informasi jika ada truk BBM yang datang,” tutupnya. (fai/uno)
