TIDENG PALE – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mengimplementasikan program Pemerintah Pusat berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2022.
Realisasi bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah, sesuai usulan yang diajukan. Di KTT mengusulkan renovasi rumah tidak layak huni kepada Pemerintah Pusat. Akan tetapi, realisasi setiap tahun belum bisa mengakomodir semua usulan. Menurut Bupati KTT Ibrahim Ali, bantuan perumahan swadaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bagi masyarakat yang telah menerima bantuan, untuk menjaga dan merawat dengan baik.
Sementara terkait usulan yang belum direalisasikan, karena prosesnya tidak bisa sekaligus tetapi bertahap. “Kepada para penerima, agar benar-benar memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya,” pesan Ibrahim, belum lama ini.
Lanjut Ibrahim, agar bantuan bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal hal yang menjadi atensi, ketersediaan bahan baku yang berkualitas. Sehingga bisa menghasilkan konstruksi rumah yang tahan lama. Bahan material yang asal-asalan tidak bisa menjamin kualitas bangunan bertahan lama.
“Untuk penyedia bahan baku, supaya bisa menyediakan bahan material yang berkualitas. Jangan asal-asalan, karena ini demi kesejahteraan masyarakat KTT,” tegasnya.
Mantan Ketua DPRD KTT ini pun mengapresiasi kerja sama semua pihak. Sehingga usulan yang disampaikan dapat terealisasi. “Alhamdulillah, atas kerja keras kita tahun ini ada tiga desa yang menerima bantuan. Masing-masing untuk Desa Menjelutung, Kujau dan Sebawang,” sebutnya.
Bupati mengharapkan, bantuan rumah swadaya ini bisa bertambah tahun depan. Sehingga masyarakat yang telah mengusulkan bisa menikmati rumah hunian yang layak. (*/mts/uno)
