Imbauan Tak Digubris Pengemudi

- Selasa, 1 November 2022 | 13:16 WIB
DIPASANGI STIKER: Personel Satlantas Polres Tarakan memasang stiker imbauan di mobil masyarakat agar  mengantre BBM saat jam operasional SPBU.
DIPASANGI STIKER: Personel Satlantas Polres Tarakan memasang stiker imbauan di mobil masyarakat agar mengantre BBM saat jam operasional SPBU.

TARAKAN – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Tarakan mulai menegaskan para pengemudi kendaraan roda empat, terutama truk. Untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggir trotoar menuju ke SPBU Mulawarman.

Terlebih lagi kendaraan yang jumlahnya puluhan ini parkir mulai malam hari, di sepanjang ratusan meter di Jalan Mulawarman. Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kaur Bin Ops Ipda Muhammadong mengatakan, dengan memasang stiker di kendaraan yang kedapatan parkir di sekitar SPBU.

“Minimal di sekitar SPBU itu bebas dari parkir sembarangan. Jadi lalu lintas lancar, tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Terutama akses masyarakat yang tinggal di Gang Nipah, tidak tertutup,” tuturnya, Senin (31/10).

Keluhan masyarakat, banyak kendaraan yang memotong dari arah menuju Jalan Mulawarman depan Gang Nipah tertutup pandangan. Bahkan rawan terjadi kecelakaan. Sehingga pihaknya sudah beberapa kali memberikan imbauan, namun tidak diindahkan pengemudi.

“Sampai kami pasang stiker itu, ya kami mohon sopir ada kerjasamanya lah. Maksudnya jam pelayanan pengisian SPBU kan jam 06.00 Wita, ya datang sesuai jam. Kalau antre panjang sampai sepanjang ratusan meter, tapi pengemudinya tidak ada masalah, memang risiko dan tidak bisa dipungkiri,” ungkapnya.

Sebenarnya pemasangan stiker sudah beberapa kali dilakukan, namun belum efektif. Langkah lain, bahkan sudah mendatangi mandor dan masuk ke dalam proyek untuk meminta sopir truk tidak parkir sejak malam hari. Ia tegaskan, meskipun tidak antre dari malam hari. Sebenarnya kuota BBM tetap terpenuhi dengan jumlah kendaraan yang ada di Tarakan.

Selanjutnya pemasangan stiker akan tetap dilakukan, sambil mencari solusi lain untuk menertibkan para pengemudi. Pihaknya berencana akan menggunakan stiker yang tidak bisa lagi dibuka pengemudi, untuk memberikan efek jera. Isi stiker, diungkapkan perwira balok satu ini berupa imbauan untuk tidak parkir nginap. Karena sangat mengganggu arus lalu lintas dan pengguna jalan yang lain.

“Keluhan di dua jalur itu, kan akses keluarnya tertutup. Kalau sudah mereka parkir menginap. Sopir truk ini main kucing-kucingan sama kita, mereka parkir di atas jam 9 malam, tapi ada dua tiga mobil saya tandai dari sore sudah terparkir,” katanya.

Petugas Satlantas yang berdinas pun di pagi hari, sudah diminta untuk tidak lagi apel. Melainkan sebagian menyebar di Jalan Mulawarman, untuk menertibkan pengemudi truk. Terlebih lagi di menjelang SPBU buka, pengemudi bahkan bisa langsung membuka dua jalur menuju pintu masuk SPBU.

“Kan kasihan orang yang ke bandara buru-buru terjadi penyempitan jalan. Karena tidak lihat ada pengendara lain keluar gang. Terus ada juga yang oli truknya bocor. Saya mohon kerja sama, mohon tidak boleh parkir. Kami kan tidak bisa lakukan penindakan,” tegasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X